Analisis Resiko Keselamatan Kerja dengan Metode Hirarc (Hazard Identification, Risk Assessment, And Risk Control) di Tambang Bawah Tanah Pt.Nusa Alam Lestari Desa Salak Kecematan Talawi Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat

Alfaret, Diva (2021) Analisis Resiko Keselamatan Kerja dengan Metode Hirarc (Hazard Identification, Risk Assessment, And Risk Control) di Tambang Bawah Tanah Pt.Nusa Alam Lestari Desa Salak Kecematan Talawi Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_11_DIVA_ALFARET_16137045_3516_2021.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

PT. Nusa Alam Lestari adalah perusahaan yang bergerak dalam tambang batubara yang menerapkan sistim tambang bawah tanah (Underground Mining) serta memiliki resiko dan bahaya yang besar, maka perlu tindakan penanaman kesadaran akan pentingnya kesehatan serta keselamatan kerja disetiap tahapan kegiatan. Bahaya dan resiko dapat terjadi pada saat kegiatan pemasangan ventilasi dan kegiatan pemasangan penyangga berlangsung, maka perlu dilakukan pengidentifikasian potensi bahaya untuk mendapatkan data mengenai potensi bahaya, kemudian melakukan pembobotan untuk menentukan rencana pengendalian yang sesuai kondisi. Analisis potensi bahaya dan pengendalian resiko dalam penelitian ini menggunakan metode hazard identification, risk assessment and risk control (HIRARC) dengan menggunakan parameter likelihood (kemungkinan) dan saverity (keparahan/konsekuensi) untuk mendapatkan nilai masing – masing resiko bahaya. Data didapat menggunakan angket kuisoner, wawancara, dan pengamatan aktivitas kerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa, resiko yang teridentifikasi pada kegiatan pemasangan ventilasi sebanyak 18 potensi bahaya yang mungkin terjadi. Analisa kuisoner menggunakan metode HIRARC didapatkan tingkat resiko pada pekerjaan pemasangan ventilasi yaitu resiko sedang (moderat risk) 11% dengan kriteria terpeleset hingga terjatuh saat membawa selang angin didalam terowongan dan terbentur penyangga atap terowongan saat membawa selang angin didalam terowongan. Resiko yang teridentifikasi pada kegiatan pemasangan penyangga sebanyak 27 potensi bahaya yang mungkin terjadi. Analisa kuisoner menggunakan metode HIRARC didapatkan tingkat resiko pada pekerjaan pemasangan penyangga yaitu resiko tinggi (high risk) 4% dengan kriteria tertimpa batuan gantung pada saat membongkar penyangga lama dan resiko sedang (moderat risk) 11% dengan kriteria terpeleset hingga terjatuh saat mengangkut kayu penyangga, terbentur penyangga atap terowongan saat mengangkut kayu penyangga, tertimpa kayu penyangga saat membongkar penyangga lama. Sedangkan pengendalian resikonya menggunakan metode hirarki pengendalian (hierarchy of control) yaitu eliminasi, subsitusi, Enggineering Control, Administrasi Control, dan APD.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan - S1
Depositing User: mrs Ridha Prima Adri
Date Deposited: 25 Oct 2021 07:44
Last Modified: 25 Oct 2021 07:44
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/34841

Actions (login required)

View Item View Item