Persepsi Siswa terhadap Mata Pelajaran Seni Budaya di Kelas VIII-ESMP N 10 Padang

Putra, Weno Novriadi (2021) Persepsi Siswa terhadap Mata Pelajaran Seni Budaya di Kelas VIII-ESMP N 10 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_06_WENO_NOVRIADI_PUTRA_15023153_3782_2021.pdf Download (786kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini meneliti persepsi siswa terhadap mata pelajaran seni budaya yang bermuara pada perilaku belajar siswa di kelas VIII-E SMP Negeri 10 Padang. Kenyataan adanya perhatian, penerimaan, dan penilaian yang kurang baik terhadap mata pelajaran seni budaya sebagaimana ditunjukan pada perilaku belajar siswa selama proses pembelajaran mengindikasikan bagaimana persepsi dan sikap siswa terhadap mata pelajaran seni budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana persepsi siswa terhadap mata pelajaran seni budaya di kelas VIII-E SMP N 10 Padang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif. Objek penelitian adalah siswa kelas VIII-E SMP N 10 Padang tahun ajaran 2020/2021. Data bersumber dari proses pembelajaran seni budaya di kelas VIII-E SMPN 10 Padang dan dikumpulkan melalui wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan mengkaitkan data proses pembelajaran dan hasil wawancara dengan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhatian, penerimaan, dan penilaian yang tercermin dari perilaku belajar siswa mengindikasikan persepsi siswa terhadap matapelajaran seni budaya sebagai mata pelajaran yang 'tidak menyenangkan' dan 'membosankan.' Persepsi ini muncul dari sensory stimuli yang didapat melalui indra mereka yang bersumber dari tindakan-tindakan guru saat mengajar. Sensory stimuli yang diterima adalah melalui indera penglihatan dan indera pendengaran, dimana indera penglihatan menangkap ekspresi guru dalam menghadapi siswa dan indra pendengaran yang terstimuli oleh suara guru berbicara, dan marah-marah dengan suara yang sangat lantang, ditambah pula dengan dominasi ceramah yang digunakan guru yang sangat membosankan bagi siswa. Persepsi yang terbangun pada diri siswa pada akhimya melahirkan 'sika p' siswa yang tidak menyenangi perilaku mengajar guru, dan pada akhimya bersikap menentang serta kurang menghargai dan kurang menghormati guru seni budayanya. Sikap ini berimbas kepada mata pelajar seni budaya dimana siswa tidak menyukai mata pelajaran seni budaya. Sikap ini ditunjukkan siswa dalam perilaku belajar.

Actions (login required)

View Item