Koreografi Tari Zapin Bertasbih di Sanggar Tasik Malay ART Pekanbaru

Fernando, Yose (2021) Koreografi Tari Zapin Bertasbih di Sanggar Tasik Malay ART Pekanbaru. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_06_YOSE_FERNANDO_17023043_3483_2021.pdf Download (770kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Koreografi Tari Zapin Bertasbih di Sanggar Tasik Malay Art Pekanbaru. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrument pendukung seperti alat tulis dan kamera. Jenis data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah untuk menganalisis data adalah mendeskripsikan, menginterprestasi serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Koreografi Tari Zapin Bertasbih yang dilakukan oleh koreografer Tri Sisca Noviani adalah sebuah tarian kreasi baru yang digarap dengan pendekatan koreografi. Adapun Koreografi Tari Zapin Bertasbih dapat dilihat dari Bentuk dan Isi. Secara Bentuk diantaranya gerak terdapat 15 macam gerak, po la lantai berbentuk vertikal, horizontal, diagonal dan zigzag, komposisi kelompok berbentuk serentak dan terpecah , penari ( 6 Orang) , memakai kostum melayu, iringan tari dengan memakai gambus, akordion, flute, darbuka, marwas dan tambur, properti memakai tasbih. Secara isi diantaranya ide yang muncul dari mengambil hal-hal yang dilakukan oleh umat Islam dalam melakukan amalan-amalan ibadah kepada sang pencipta dengan menggunakan tasbih sebagai propertinya. Suasana yang muncul dalam Tari Zapin Bertasbih damai, sukacita dan tenang. Oleh karena itu, Tari Zapin Bertasbih digarap dengan perencanaan koreografi oleh penatanya. Karena Tari Zapin Bertasbih ini diawali dengan sebuah ide yang berangkat dari Zapin Melayu itu sendiri yang mana Zapin Melayu mendasari terciptanya Zapin Bertasbih. Sumber Garapan dari Zapin Bertasbih adalah beberapa gerak dari Zapin Melayu yaitu gerak sembah, Pusing Tengah, Anak Ayam Patah dan gerak Meniti Batang. Kemudian digarap oleh penatanya dan disusun gerak-gerak yang telah dikreasikan menjadi bentuk tari baru. Secara isi diantaranya ide yang muncul dari mengambil hal-hal yang dilakukan oleh umat Islam dalam melakukan amalan-amalan ibadah kepada sang pencipta dengan menggunakan tasbih sebagai propertinya.

Actions (login required)

View Item