lmplikatur dalam Slogan Politik pada Baliho Peserta Pilkada Sumatra Barat Tahun 2020

Rani, lntan Muthia (2021) lmplikatur dalam Slogan Politik pada Baliho Peserta Pilkada Sumatra Barat Tahun 2020. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_INTAN_MUTHIA_RANI_17017039_2498_2021.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pemasangan baliho bagi setiap pasangan calon kepala daerah di Sumatra Barat merupakan salah satu cara untuk mengajak masyarakat agar memilih pasangan calon menjadi kepada daerah. Baliho yang dipasangkan berisikan visi­ misi dan berbagai pesan yang dapat menarik perhatian mitra tutur. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan jenis tindak tutur dalam slogan politik pada baliho peserta pilkada Sumatra Barat tahun 2020; (2) mendeskripsikan implikatur yang terdapat di dalam slogan politik pada baliho peserta pilkada Sumatra Barat tahun 2020. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif Data penelitian ini adalah teks slogan pada baliho peserta pilkada Sumatra Barat tahun 2020. Sumber data penelitian adalah baliho pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, calon bupati dan wakil bupati, calon wali kota dan wakil wali kota pada pilkada Sumatra Barat tahun 2020. Metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Teknik pengabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, jenis tindak tutur yang digunakan oleh pasangan calon gubemur dan wakil gubemur, calon bupati dan wakil bupati, calon wali kota dan wakil wali kota pada pilkada Sumatra Barat tahun 2020, yaitu (1) tindak tutur asertif berjumlah 52 % dari 98 teks slogan dengan tuturan yang menyatakan, memberitahukan dan membanggakan. (2) tindak tutur direktif sejumlah 23 % dari 98 teks slogan yang berupa memerintahkan, memohon dan meminta. (3) tindak tutur komisif sejumlah 11 % dari 98 teks slogan yang berupa berjanji dan manawarkan sesuatu. (4) tindak tutur ekspresif sejumlah 2 % dari 98 teks slogan yang berupa memberikan selamat, dan ( 5) tindak tutur deklarasi sejumlah 7 % dari 98 teks slogan. Penggunaan tindak tutur asertif cenderung digunakan dalam slogan politik, hal ini terjadi karena tindak tutur asertif berfungsi agar tuturan yang disampaikan oleh penutur kepada mitra tutur tidak terkesan memaksa melainkan hanya menginformasikan kepada mitra tutur. (2) implikatur yang terdapat di dalam slogan politik pada baliho peserta pilkada Sumatra Barat tahun 2020, yaitu implikatur konvensional yang terdiri atas 23 % dari 98 teks slogan, dan implikatur konversasional yang terdiri atas 75 % dari 98 teks slogan. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan implikatur konversasional lebih banyak digunakan dalam slogan politik agar maksud yang disampaikan oleh penutur dapat mudah diketahui o leh pembaca dan tetap terkesan santun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 18 Oct 2021 04:40
Last Modified: 18 Oct 2021 04:40
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/34787

Actions (login required)

View Item View Item