Anak Usia Sekolah Sebagai Pengamen di Pantai Purus Kota Padang

Fitiriani, Nurul (2020) Anak Usia Sekolah Sebagai Pengamen di Pantai Purus Kota Padang. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
A_04_NURUL_FITRIANI_1072_17058138_2020.pdf

Download (382kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat eksploitasi anak usia sekolah sebagai pengamen di Pantai Purus Kota Padang. Eksploitasi anak merujuk pada bentuk diskriminatif atau perlakuan tiranis terhadap anak oleh keluarga. Maraknya eksploitasi anak yang terjadi saat ini, membuat banyaknya anak menjadi pekerja untuk kepentingan ekonomi keluarga. Penelitian ini berfokus pada bentuk eksploitasi anak usia sekolah sebagai pengamen jalanan. Dalam Menganalisis penelitian ini peneliti menggunakan teori Interaksi Sosial (Superordinasi dan Subordinasi) dari George Simmel dan didukung dengan konsepnya yaitu kesadaran individu. Interaksi yang terjadi antara anak-anak yag bekerja dengan orang-orang yang berada di lingkungan tempat mereka bekerja secara umum dapat dikatakan hanya sebatas hubungan kerja. Salah satu bentuk-bentuk interaksi yang dibicarakan dalam karya Simmel yaitu superordinasi dan subordinasi yang memiliki beragam motif, tujuan, dan kepentingan Penelitian ini dilakukan di Pantai Purus Kota Padang, Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus (case study). Teknik pemilihan informan menggunakan snowball sampling dengan jumlah informan sebanyak 13 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan (observasi), wawancara mendalam indepth interview, dan studi literatur. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk eksploitasi yang dialami pengamen anak di Pantai Purus Padang meliputi, 1) Eksploitasi fisik (Keluarga menyuruh bahkan memaksa anak untuk mengamen tanpa memperhatikan dampak fisik yang dialami oleh sang anak, bahkan mereka mengalami kelalahan dan sakit, serta cedera fisik dari tindak kekerasan yang dilakukan oleh keluarganya sendiri). 2) Eksploitasi psikologi (mental dan psikis anak menjadi sasaran dari eksploitasi mental berupa makian dengan kata-kata kasar oleh keluarga dan preman setempat, hinaan juga cibiran yang dilakukan oleh pengunjung Pantai Purus membuat mereka sedih, malu, tertekan dan merasa stres membuat mereka semakin rapuh serta rentan terkena perilaku bermasalah seperti merokok, menyakiti diri sendiri, dan penyalahgunaan zat kimia). 3) Eksploitasi ekonomi (bekerja sebagai pengamen merupakan cara bertahan hidup bagi mereka dan keluarga, uang hasil mengamen akan diberikan pada keluarga guna membantu perekonomian keluarga).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 15 Oct 2021 08:19
Last Modified: 15 Oct 2021 08:19
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/34760

Actions (login required)

View Item View Item