Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko Terhadap Keselamatan Kerja Coalgetting Di Tambang Terbuka PT. Bima Putra Abadi Citranusa Lahat, Desa Lubuk Betung, Kecamatan Merapi Selatan, Provinsi Sumatera Selatan

Wiguna, Angga Yuja (2021) Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko Terhadap Keselamatan Kerja Coalgetting Di Tambang Terbuka PT. Bima Putra Abadi Citranusa Lahat, Desa Lubuk Betung, Kecamatan Merapi Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_11_ANGGA_YUJA_WIGUNA_16137023_2021.pdf

Download (10kB) | Preview

Abstract

PT. Bima Putra Abadi Citranusa merupakan anak perusahaan dari Bomba Group, perusahaan ini merupakan perusahaan pertambangan dalam negeri yang bergerak di bidang pertambangan batubara. PT. BPAC mulai beroperasi pada Juli 2020 menggunakan metode penambangan terbuka. Tingkat kecelakaan di PT. Bima Putra Abadi Citranusa pada tahun 2020 sebanyak 12 kecelakaan yang terjadi pada bulan September – Desember 2020. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner aktivitas kerja. Hasil pendataan yang telah didapatkan dari survey di lokasi penambangan akan disusun secara sistematis dan dapat dijadikan bahan analisis dalam melihat tingkat keselamatan kerja (K3) pada proses kegiatan penambangan dengan menggunakan metode HIRARC. Identifikasi bahaya dan risiko 38,23% merupakan kondisi bahaya yang memiliki tingkat keparahan paling rendah terdapat 13 kondisi yang terdapat pada proses mobilisasi alat berat, proses pengangkutan batubara dengan DT, proses dumping di stock rom, proses pemasangan pompa, proses mengemudi unit LV. Identifikasi bahaya dan risiko 35,29% merupakan kondisi bahayayang memiliki tingkat keparahan sedang terdapat 12 kondisi bahaya yang terdapat pada proses mobilisasi alat berat, proses pemuatan menggunakan excavator, proses pengangkutan batubara dengan DT, proses dumping di stock rom, proses pemasangan pompa, proses mengemudi unit LV Identifikasi bahaya dan risiko 14,70% merupakan kondisi bahaya yang memiliki tingkat keparahan yang signifikan terdapat 5 kondisi bahaya yang terdapat pada proses pengangkutan batubara dengan DT, proses mengemudi unit LV, kegiatan pada kegiatan malam hari. Identifikasi bahaya dan risiko sebesar 11,76% merupakan kondisi bahaya yang memiliki tingkat keparahan yang tinggi, terdapat 4 kondisi yang terdapat pada proses pemuatan dengan excavator ke dalam DT, proses pengangkutan batubara dengan DT, proses pemasangan pompa, kegiatan di malam hari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan - S1
Depositing User: mrs Ridha Prima Adri
Date Deposited: 18 Oct 2021 04:36
Last Modified: 18 Oct 2021 04:36
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/34759

Actions (login required)

View Item View Item