Mahmudah, Rifa Atul
(2021)
Hutan Lindung dan Ekowisata di Nagari Sungai Buluh
Tahun 2004-2018.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang Rutan Lindung dan Ekowisata di NagariSungai Buluh Tahun 2004-2018. Permasalahan yang penulis angkat adalah bagaimana Rutan dilingkungan Nagari Sungai Buluh ini tetap bertahan sampai sekarang agar tidak adanya pengrusakan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu dibentuknya Lembaga Pengelola Rutan Nagari atau yang disingkat dengan LPHN. Lembaga ini sebagai wadah untuk menjaga keseimbangan dan kondisi hutan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Rutan Lindung di Nagari Sungai Buluh yang di dalamnya terdapat Ekowisata.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yang meliputi heuristik, kritik sumber, analisis, sintesis dan interpretasi serta historiografi. Pertama, penulis mengumpulkan semua data yang berhubungan dengan objek penelitian dengan menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan narasumber dan pihak terkait lainnya, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Kedua, dilakukan kritik sumber terhadap data yang telah diperoleh. Ketiga, menganalisis, sintesis dan interpretasi data. Keempat, penulis menerangkang hasil penelitian dalam bentuk sebuah karya ilmiah berupa skripsi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Nagari Sungai Buluh
tetap mempertahankan kondisi hutannya hingga sekarang ini. Masyarakat Nagari Sungai Buluh mempunyai Lembaga Pengelola Rutan Nagari (LPHN) Sungai Buluh dalam menjaga dan melindungi hutan. Dalam menjaga dan melindungi hutan tersebut masyarakat memanfaatkan alam tanpa merusaknya dengan membuat ekowisata. Penelitian ini menjelaskan bahwa Luas Rutan Lindung yang ada di Nagari Sungai Buluh seluas 780 Ha. Luas ini meliputi hutan lindung dan Ekowisata yang ada yaitu Rumah Pohon Kayu Manang, Air Terjun Sarasah Kuau, Pemandian Lubuk Kandis dan Lubuk Jambu.
Actions (login required)
|
View Item |