Perkembangan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Sejahtera di Jorong Pujorahayu Kabupaten Pasaman Barat (2009-2020)

Aprikarti, Reipa (2021) Perkembangan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Sejahtera di Jorong Pujorahayu Kabupaten Pasaman Barat (2009-2020). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_2_REIPA_APRIKARTI_16046134_825_2021.pdf

Download (13MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yakni perkembangan Gapoktan Karya Sejahtera di Jorong Pujorahayu (2009-2020). Gapoktan Karya Sejahtera dibentuk pada tanggal 11 November 2009 dan sudah banyak mendapatkan berbagai kategori penghargaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan Gapoktan Karya Sejahtera sejak awal berdirinya dan melihat dampak Gapoktan Karya Sejahtera terhadap perekonomian anggota dan masyarakat di Jorong Pujorahayu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Heuristik yaitu mengumpulkan data, penulis mendapatkan data dari objek penelitian, yang terbagi dua yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan anggota Gapoktan Karya Sejahtera dan pihak terkait lainya, data sekunder diperoleh dari studi pustaka berupa buku, arsip dan dokumen. Kritik yaitu melakukan pengujian terhadap keaslian data yang diperoleh. Interpretasi data yaitu penafsiran yang berkaitan dengan informasi dan fakta sejarah. Historiografi yaitu penulisan hasil olahan data menjadi tulisan sejarah atau skripsi. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan Gapoktan Karya Sejahtera mengalami perkembangan tetapi tidak semua unit usaha memiliki keuntungan yang besar, seperti unit usaha penyewaan jasa alat pertanian (UPJA) unit usaha ini mendapatkan uang pemasukan yang habis untuk memperbaiki alat yang rusak, mengganti oli dan sebagainya. Selanjutnya unit usaha PLDPM yang mengalami perkembangan dan penurunan di tahun-tahun tertentu yang mengakibatkan keuntungan yang didapatkanpun mengalami menurunan dan peningkatan. Unit usaha yang memiliki keuntungan yang besar yaitu LKMA dan Saprodi. Unit usaha LKMA setiap tahunya mengalami peningkatan dan asset yang dimiliki sudah mencapai 1 M. Begitupun dengan Saprodi, walaupun baru berdiri tahun 2019 unit usaha ini mengalami perkembangan begitu pesat pada tahun 2020. Unit-unit usaha yang dijalankan oleh Gapoktan mencerminkan sebuah gapoktan sudah berkembang walaupun tidak semua unit memiliki kentungan yang besar tetapi anggota akan tetap berusaha menjalankan setiap unit usaha hingga berkembang dan memiliki keuntungan yang besar. Gapoktan Karya Sejahtera berdampak positif terhadap anggota dan masyarakat khususnya pengurus. Dengan adanya Gapoktan Karya Sejahtera, anggota khususnya pengurus mendapatkan gaji tambahan sesuai jasa dan mendapatkan pelatihan-pelatihan tentang pertanian sekaligus mempermudah masyarakat dan para petani mendapatkan pupuk dan beras bersubsidi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorFitrisia, AzmiUNSPECIFIED
CorrectorErniwati, ErniwatiUNSPECIFIED
CorrectorRusdi, RusdiUNSPECIFIED
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah - S1
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 14 Oct 2021 04:22
Last Modified: 13 Apr 2023 02:20
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/34670

Actions (login required)

View Item View Item