Upaya Pemerintah dan Masyarakat dalam Mengatasi Masalah Stunting pada Anak/Balita di Kenagarian Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.

Sari, Raiy Putri Pratama (2021) Upaya Pemerintah dan Masyarakat dalam Mengatasi Masalah Stunting pada Anak/Balita di Kenagarian Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_3_RAIY_PUTRI_PRATAMA_SARI_16052022_1014_2021.pdf Download (710kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin tingginya kasus stunting di lingkungan masyarakat yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat dalam hal kesehatan. Stunting tidak hanya mengancam kesehatan anak atau balita, namun juga kesehatan ibu yang sedang hamil. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan ini sangatlah diperlukan kebijakan dari pemerintah untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut. Agar masyarakat dapat hidup sehat dan sejahtera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah stunting pada anak/balita. Penelitian nu merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik triangulasi sumber untuk menguji keabsahan data. Informan dalam penelitian ini adalah 1 orang Kasi Kesda Gizi Kabupaten Pesisir Selatan, 1 orang Tenaga Gizi Puskesmas Kambang, 1 orang Ketua PKK, 1 orang Wali Nagari Kambang Barat, 1 orang Bidan Desa, 1 orang kader, 1 orang Tokoh Pemuda, 1 orang Tokoh Adat, 1 orang Tokoh Agama, 10 orang masyarakat yang memiliki anak stunting. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kenagarian Kambang Barat masalah stunting pada anak masih di temukan sehingga pemerintah berupaya untuk mengatasi melalui beberapa upaya seperti memberikan sosialisasi terkait stunting , Pemberian Makanan Tambahan (PMT), kelas ibu hamil atau balita, Bulan Penimbangan Balita dengan Pemberian Vitamin A, dan pos gizi nagari. Semua program ini telah berjalan namun secara teknik pelaksanaannya belum efektif. Kurangnya partisipasi masyarakat serta sosialisasi oleh pemerintah yang membuat masyarakat kurang memiliki pengetahun terkait pencegahan anak stunting.

Actions (login required)

View Item