Relevansi Pemikiran Pendidikan Mohammad Sjafei pada Pelaksanaan Pendidikan di SMA INS Kayutanam 2006-2018

Wati, Listia Anita (2021) Relevansi Pemikiran Pendidikan Mohammad Sjafei pada Pelaksanaan Pendidikan di SMA INS Kayutanam 2006-2018. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_2_LISTIA_ANITA_WATI_16046018_828_2021.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pemikiran pendidikan Mohammad Sjafei dan bagaimana relevansinya dengan pelaksanaan pendidikan di SMA INS Kayu tanam tahun 2006-2018. Pemikiran pendidikan Mohammad Sjafei mengandung nilai-nilai karakter dengan metode aktif-kreatif yang dikembangkannya mendorong siswa untuk belajar aktif dan merdeka. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan permasalahan dibalik kemunduran dan meredupnya eksistensi sekolah INS Kayutanam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan beberapa tahap berikut: (1) Heuristik yaitu, proses pengumpulan sumber sejarah, baik sumber primer maupun sumber sekunder. (2) Kritik Sumber yaitu, proses pengujian sumber sejarah baik secara internal maupun ekstemal. (3) Interpretasi yaitu, proses menganalisis sumber dengan menggunakan konsep- konsep sejarah serta menghubungkan antar fakta supaya menjadi hubungan sebab akibat. (4) Historiografi yaitu, tahap penulisan sejarah menjadi sebuah karya ilmiah. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan pendidikan di SMA INS Kayutanam kurang relevan dengan sistem pendidikan yang lahir dari pemikiran Mohammad Sjafei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran pendidikan Sjafei dijadikan sebagai program ekstra kurikular yang bersifat pilihan bagi siswa, dan tidak bersifat wajib. Porsi jam untuk program ekstrakurikular hanya dua jam dalam seminggu sehingga proses praktek dan pembelajarannya kurang optimal. Pemikiran pendidikan Mohammad Sjafei yang mengandung tiga komponen yaitu otak, hati dan tangan memiliki kesamaan dengan tiga ranah teori Bloom dalam KTSP. Namun untuk proses pelaksanaannya memiliki penekanan dan porsi yang berbeda, pada pemikiran Sjafei lebih menekankan pada komponen tangan sedangkan KTSP lebih menekankan ranah kognitif. Maka dari segi penekanan pada proses pelaksanaan pendidikan KTSP dengan pemikiran Mohammad Sjafei kurang relevan. Dalam proses pelaksanaan pendidikan Mohammad Sjafei lebih mengutamakan komponen tangan tetapi tidak mengabaikan komponen otak dan hati yang dijadikan sebagai pendukung atas terlaksananya ketiga komponen. Berbeda halnya dengan KTSP dalam proses pelaksanaan pendidikan lebih mengutamakan ranah kognitif dengan materi pelajaran yang cukup padat sehingga guru fokus pada penyampaian materi dengan waktu yang terbatas sehingga ranah afektif dan psikomotor terabaikan. Kurangnya relevansi pemikiran pendidikan Mohammad Sjafei pada pelaksanaan pendidikan di SMA INS Kayutanam juga diakibatkan oleh kurangnya pemahaman pelaksana pendidikan terhadap konsep dan sistem pendidikan INS yang telah dirumuskan oleh Sjafei.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah - S1
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 12 Oct 2021 06:53
Last Modified: 07 Feb 2023 01:24
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/34558

Actions (login required)

View Item View Item