Koordinasi Bidang Pengawasan antara BadanPermusyawaratan Nagari (BAMUS) dengan Wali Nagari dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari Muara SakaiKecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan

Yeni, Nur Afifah Agusma (2021) Koordinasi Bidang Pengawasan antara BadanPermusyawaratan Nagari (BAMUS) dengan Wali Nagari dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari Muara SakaiKecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_05_NUR_AFIFAH_AGUSMA_YENI_17042032_3690_2021.pdf

Download (192kB) | Preview

Abstract

Pemerintahan Nagari merupakan penyelenggaraan urusan Pemerintahan dankepentingan masyarakat Nagari dalam sistem Pemerintahan Negara KesatuanRepublik Indonesia. Wali Nagari sebagai penyelenggara pemerintahan sedangkanBAMUS (Badan Permusyawaratan Nagari) sebagai lembaga pengawasan.Permasalahan yang terjadi di Nagari Muara Sakai adalah pengawasan BAMUSterhadap Wali Nagari Muara Sakai belum dilakukan secara menyeluruh. Terdapatbeberapakegiatan yang tidak diawasi oleh BAMUS. Hal ini disebabkan olehbeberapa faktor yang menjadi kendala bagi BAMUS dalam melakukanpengawasan. Penelitian ini dilakukan untukmenganalisis koordinasi bidangpengawasan antara BAMUS dengan Wali Nagari dalam penyelenggaraanPemerintahan Nagari Muara Sakai dan menemukan faktor-faktor penghambat darikoordinasi bidang pengawasan tersebut. Penelitian ini menggunakan metodepenelitian deskriptif kualitatif, menggambarkan kejadian atau fenomena sesuaidengan apa yang terjadi dilapangan. Penelitian ini dilakukan di Nagari MuaraSakai Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi SumateraBarat. Hasil dari penelitian ini adalah koordinasi bidang pengawasan antara BAMUS dengan Wali Nagari Muara Sakai dilakukan melalui musyawarahnagari,rapat koordinasi, komunikasi secara lisan, BAMUSturun langsungkelapangan, dan melalui laporan pertanggungjawaban yang diserahkan oleh WaliNagari kepada BAMUS. Namun, koordinasi bidang pengawasan antara BAMUSdan Wali Nagaritersebut belum berjalan dengan cukup baik. Terdapat beberapafaktor penghambat, yaitu kurang baik nya komunikasi antara BAMUS dan WaliNagari, tidak sinkronnya tindakan antara BAMUS dan Wali Nagari di beberapakegiatan, kurangnya gagasan BAMUS dalam melaksanakan fungsipengawasan,serta kurangnya transparansi Wali Nagari mengenai beberapa kegiatan Nagari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Administrasi Negara - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 12 Oct 2021 06:52
Last Modified: 12 Oct 2021 06:52
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/34557

Actions (login required)

View Item View Item