Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Pemetaan Perubahan Penutupan Lahan Taman Nasional Kerinci Seblat di Kabupaten Kerinci

Anggraini, Kurnia (2021) Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Pemetaan Perubahan Penutupan Lahan Taman Nasional Kerinci Seblat di Kabupaten Kerinci. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_6_KURNIA_ANGGRAINI_17331040_2261_2021.pdf

Download (687kB) | Preview

Abstract

Sumberdaya alam Indonesia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan adalah taman nasional. Taman Nasional merupakan bentuk kawasan yang dilindungi dan harus dijaga kelestariannya. Pada saat Taman Nasional Kerinci Seblat selalu di eksploitasi untuk dimanfaatkan kekayaan alamnya sehingga berdampak buruk secara kualitas maupun kuantitas yang menyebabkan terjadi perubahan penutupan lahan. Luas Taman Nasional Kerinci Seblat52% dari wilayah Kabupaten Kerinci seluas 332.814 Ha. Penelitian ini bertujuan untuk pemetaan perubahan tutupan lahan kawasan TNKS di Kabupaten Kerinci dengan data citra satelit landsat dan Sistem Informasi Geografis. Metode penelitian menggunakan klasifikasi terbimbing (supervised classification) dan pengamatan langsung dilapangan untuk penilaian akurasi. Hasil penelitian menunjukkan perubahan tutupan lahan tahun 2000-2010 terjadi perubahan yang meningkat pada tutupan lahan hutan lahan kering sekunder, semak belukar, ladang dan rawa. Penurunan luasan terbesar terjadi pada permukiman sebesar 51 % dan penurunan luasan terkecil pada danau sebesar 1 %.Perubahan tutupan lahan tahun 2010-2020 terjadi perubahan tutupan lahan yang semakin bertambah pada lahan terbuka dan ladang. Penurunan luasan terbesar terjadi pada semak belukar sebesar 23% dan penurunan luasan terkecil juga terjadi pada lahan danau 0, 11 % dari luas keseluruhan.Perubahan luas pada kawasan TNKS di Kabupaten kerinci yang mengalami kenaikan adalah hutan lahan kering sekunder menjadi hutan lahan kering primer dan ladang menjadi hutan lahan kering sekunder dengan persentase 9,48% seluas 24705,723531 Ha. Serta perubahan tutupan lahan yang mengalami penurunan adalah tutupan lahan hutan lahan kering primer menjadi hutan lahan kering sekunder sebesar 13,02% atau seluas 33918,371602 Ha.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi - S1
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 12 Oct 2021 06:52
Last Modified: 12 Oct 2021 06:52
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/34556

Actions (login required)

View Item View Item