Tinjauan Upacara Adat Perkawinan di Nagari Lubuk Malako Kabupaten Solok Selatan

Rahmadeni, Suci (2021) Tinjauan Upacara Adat Perkawinan di Nagari Lubuk Malako Kabupaten Solok Selatan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_2_SUCI_RAHMA_DENI_17078054_4117_2021.pdf

Download (16kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya ragam adat perkawinan yang dimiliki Sumatera Barat dan disetiap kota/kabupaten memiliki karakter adat perkawinan berbeda-beda, salah satu yang menarik perhatian peneliti adalah adat perkawinan di Nagari Lubuk Malako Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan rangkaian upacara adat perkawinan serta hal penunjang dalam upacara tersebut seperi tata rias, dan tata busana yang khas yaitu tanduk emas pada pengantin perempuan di Nagari Lubuk Malako. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti panduan wawancara, dan kamera foto. Informan penelitian meliputi petinggi adat, bundo kanduang dan masyarakat, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah untuk menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rangkaian upacara adat di Nagari Lubuk Malako memiliki banyak tahapan yang dimulai dengan yang paling awal adalah meminang, mangaku induak dan membayar pusako mudo, manjapuik tando adalah menentukan hari baik perkawinan yang akan dilaksanakan, menjalankan sirih untuk memberitahu ninik mamak dan saudara dekat, perkawinan, setelah acara perkawinan terdapat acara duduk anak muanak yaitu makan bersama dan membayar iuran, baarak malam yaitu acara mengantar marapulai, mamancuang alek dan latak kanak untuk penyelesaian acara perkawinan. Perkambangan tata rias wajah pengantin di Nagari Lubuk Malako sudah mengikuti perkembangan seuai zaman sedangkan busana yang dipakai oleh pengantin lakilaki adalah jas dan celana hitam dan dilengkapi dengan saluak minang, sedangkan pengantin perempuan memakai baju pengantin minang beludru merah dan riasan kepala tanduk emas. Tanduk emas inilah yang menjadi ciri khas busana di Nagari Lubuk Malako yang bermakna menyatukan dua keluarga dan warna warni melambangkan lika liku kehidupan yang akan dijalani. Maka disarankan untuk dapat melestarikan budaya dan memperkenalkan kepada masyarakat luar tentang adat perkawinan di Nagari Lubuk Malako Kabupaten Solok Selatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
Divisions: Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan - D4
Depositing User: mrs Ridha Prima Adri
Date Deposited: 12 Oct 2021 06:43
Last Modified: 12 Oct 2021 06:43
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/34527

Actions (login required)

View Item View Item