Pemetaan Tingkat Rawan Bencana Banjir Menggunakan Citra sentinel-2 di DAS Ba tang Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat

Illahi, Fajri Kumia (2021) Pemetaan Tingkat Rawan Bencana Banjir Menggunakan Citra sentinel-2 di DAS Ba tang Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_6_FAJRI_KURNIA_ILLAHI_17331022_2165_2021.pdf

Download (695kB) | Preview

Abstract

Bencana banjir didefinisikan sebagai penstrwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat. Bencana dapat disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Pada penelitian ini menggunakan metode berjenjang tertimbang dengan memberi scoring dan bobot pada setiap parameter yang digunakan, yang mana bobot dan scoring yang tinggi pada setiap parameter itu paling dominan terhadap terjadinya banjir yang kemudian di overlay menggunakan aplikasi ArcGIS 10.3 .1. Yang mana dapat memperlihatkan daerah zona rawan banjir. Hasil dari penelitian ini yaitu di daerah Pesisir Selatan terutama pada kecamatan tarusan terdiri dari tiga kelas banjir yaitu Zona tidak rawan (13.229,67Ha/43,51 %),yang mana wilayahnya yaitu : Nagari Barung-barung balatantai,barung-barung balantai Selatan,Barung-barung balantai Timur, Kampung baru korong nan ampek,Taratak sungai lundang,Siguntur tua.Zona rawan sedang (15.663,23 Ha/51,51%),yang mana wilayah yang terdampak yaitu: Batu hampar, Duku, Duku Utara, Kampung baru korong nan ampek, Taratak sungai lundang dan Siguntur. Zona rawan tinggi (1.510,01 Ha/4,96%),yang mana wilayah yang terdampak yaitu :Duku,Kapuh,Nanggalo,Kapuh Utara,Batu hampar, Barung-barung balantai,Barung-barung balantai Tenggah dan Duku Utara. Penggunaan lahan yang dominan adalah hutan lahan kering yang mana memiliki luasan 27.185,22 Ha/45,30%. Penggunaan lahan tertinggi setelah hutan lahan kering adalah sawah irigasi dengan luasan 1.178,81 Ha/19,64%. Penggunaan lahan pemukiman di kecamatan Koto XI Tarusan hanya memiliki luas 782,58 Ha/13,04%.Penggunaan lahan yang mempengaruhi untuk terjadi banjir yaitu Rutan lahan basah,Permukiman dan Sawah irigasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi - S1
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 12 Oct 2021 03:22
Last Modified: 12 Oct 2021 03:22
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/34491

Actions (login required)

View Item View Item