Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis Model Problem Based Learning Menggunakan Pendekatan CTL untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Peserta Didik

Putri, Yosa Aulya (2021) Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis Model Problem Based Learning Menggunakan Pendekatan CTL untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Peserta Didik. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_3_YOSA_AULYA_PUTRI_18175041_1214_2021I.pdf Download (844kB) | Preview

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran fisika masih belum maksimal, sehingga mempengaruhi pencapaian kompetensi peserta didik. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan bahan ajar yang belum memenuhi tuntutan Kurikulum 2013. Bahan ajar yang digunakan masih belum memuat model dan pendekatan pembelajaran, selain itu kemampuan berpikir kritis peserta didik masih dikategorikan rendah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar fisika berbasis model problem based learning menggunakan pendekatan CTL untuk meningkatkan berpikir kritis peserta didik dengan kriteria valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari tahap analisis, Perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Instrumen penelitian ini terdiri dari angket studi pendahuluan, angket validitas, angket praktikalitas, lembar tes essai, dan lembar penilaian keterampilan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif untuk analisis studi pendahuluan dan praktikalitas, serta rumus Aiken’s V untuk analisis validitas. Uji efektifitas digunakan analisis uji hoptesis t. Hasil analisis studi pendahuluan meliputi analisis kebutuhan, karakteristik peserta didik, dan materi diperlukan untuk menjadi acuan dalam pengembangan bahan ajar ini. Analisis studi pendahuluan merupakan tahapan pertama dalam model pengembangan ADDIE. Tahap analisis ini membantu dalam tahapan perancangan bahan ajar Fisika berbasis model problem based learning menggunakan pendekatan CTL untuk meningkatkan berpikir kritis peserta didik. Hasil tahap pengembangan bahan ajar memenuhi kriteria valid dengan rata-rata 0,824. Hasil tahap implementasi bahan ajar meliputi praktikalitas dan efektifitas. pada praktikalitas memenuhi kriteria sangat praktis dari angket respon guru diperoleh rata-rata 90,85% dan angket respon peserta didik diperoleh rata-rata 83,81% dengan kategori sangat praktis. pada tahap efektifitas, bahan ajar Fisika berbasis model problem based learning menggunakan pendekatan CTL pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan terdapat perbedaan yang berarti antara kelas eksperimen dan kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar fisika berbasis model problem based learning menggunakan pendekatan CTL untuk meningkatkan berpikir kritis peserta didik memenuhi kriteria valid, sangat praktis, dan efektif.

Actions (login required)

View Item