Inventarisasi Produk Skincare yang beredar di Media Sosial Instagram

Lestari, Sindi Bella (2021) Inventarisasi Produk Skincare yang beredar di Media Sosial Instagram. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_2_SINDI_BELLA_LESTARI_17078031_3896_2021.pdf Download (19kB) | Preview

Abstract

Wanita pada umumnya menggunakan skincare namun beberapa orang tidak mementingkan adanya izin edar bpom dan halal di produk skincare. Karna banyaknya produk skincare yang beredar di Instgaram maka perlu dilakukannya Inventarisasi Produk, agar masyarakat dapat mengetahui informasi tentang berbagai produk skincare yang beredar pada media sosial instagram. Pene1itian ini memiliki tujuan yaitu: 1) Mengetahui apa saja jenis produk skincare yang beredar pada media social instagram. 2) Mengetahui persentase produk skincare yang beredarpada media sosialinstagram yang sudah BPOM. 3) Mengetahui Persentase produk skincare yang beredar pada media sosial instagram yang memiliki label halal. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Media Sosial Instagram. Waktu Penelitian pada bulan juli 2021 sampai dengan agustus 2021. Variabel dalam penelitian ini ialah Inventarisasi Produk skincare yang beredar pada Media Sosial Instagram. Populasi dalam penelitian ini adalah akun instagram 10 brand skincare lokal penjualan secara eksklusif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan yaitu sumbernya data skunder. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan identifikasi. Instrumen penelitian adalah sebuah alatukur yang digunakan dalam sebuah penelitian. Teknik ana1isis data da1am pene1itian ini menggunakan teknik ana1isis data deskriptif persentase. Berdasarkan hasi1 pene1itian disimpu1kan bahwa jenis produk skincare yang beredar pada media sosial Instagram ada berbagai macam jenis produk dengan berbagai macam fungsi yang berbeda yang di jual secara eksklusif di antaranya facial wash, toner, day cream, nigt cream dan serum. Pada hasil penelitian menunjukan bahwa brand skincare tidak mengeluarkan 1 produk saja untuk masing-masing jenis produk, namun untuk 1 jenis produk brand skincare mengeluarkan berbagai macam series yang berbeda sesuai manfaatnya. Persentase produk skincare yang beredar di media sosial instagram pada 10 brand skincare lokal penjualan secara eksklusif yang sudah memiliki izin edar BPOM dengan persentase 94% namun ada beberapa produk yang belum memiliki izin edar BPOM dengan persentase 6%. Persentase produk skincare yang beredar pada media sosial instagram yang sudah memiliki label halal dengan persentase 21% dan 79% tidak memiliki label halal. Bahkan 4 dari 10 brand skincare tidak memiliki label halal. Bagi Mahasiswa jurusan Tata Rias dan Kecantikan disarankan agar 1ebih teliti dalam memilih produk skincare untuk digunakan.

Actions (login required)

View Item