Analisis Kestabilan Lereng Penambangan dengan Metode Jambu Menggunakan Software Slide 6.0 Pit Barat Tambang Terbuka PT. AIC Jaya, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Arsyad, Fikhrul (2021) Analisis Kestabilan Lereng Penambangan dengan Metode Jambu Menggunakan Software Slide 6.0 Pit Barat Tambang Terbuka PT. AIC Jaya, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_12_FIKHRUL_ARSYAD_1306445_254_2021.pdf Download (8kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada lereng area pit timur tambang terbuka PT. AIC Jaya, ditemukan lereng batuan yang memiliki banyak struktur bidang lemah berupa kekar. Selain itu, geometri lereng dan kegiatan peledakan di sekitar area lereng sangat mempengaruhi kondisi kestabilan lereng. Dari masalah tersebut, maka perlu dihitung nilai sifat fisik dan sifat mekanik batuan serta nilai kohesi dan sudut geser dalam batuan menggunakan software roclab. Selanjutnya, dilakukan analisis mengenai tingkat kestabilan lereng menggunakan software slide 6.0 untuk mengetahui potensi longsor dari lereng tersebut.Setelah didapatkan nilai faktor keamanan dari lereng tersebut, maka dilakukan analisis mengenai geometri lereng yang sesuai untuk menjaga lereng agar tetap aman dan stabil, sehingga lereng tidak mengalami kelongsoran. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan nilai klasifikasi massa batuan batuan sebesar 50, artinya batuan termasuk dalam golongan III dengan kualitas massa batuan sedang. Dan berdasarkan analisis tipe longsoran menggunakan softwaredips, didapatkan bahwa tipe longsoran lereng adalah longsoran bidang dengan persentase48,28% dan longsoran baji dengan persentase 37,26%.didapatkan nilai kohesi batuan sebesar 0,095 MPa dan nilai sudut geser dalam batuan adalah 39,11. Dalam menentukan nilai faktor keamanan lereng menggunakan software slide 6.0, didapatkan nilai faktor keamanan lereng kondisi jenuh sebesar 1,214; kondisi asli sebesar 1,357dan kondisi kering sebesar 1,483.Sehingga dapat disimpulkan bahwa lereng tersebut tidak aman pada saat kondisi jenuh.Untuk itu, perlu dilakukan perbaikan pada geometri lereng tersebut. Perbaikan yang direkomendasikan adalah dengan mengubah geometri lereng menjadi 2 slopessehingga meningkatkan nilai fk lereng yang awalnya 1,214 menjadi1,266.

Actions (login required)

View Item