Bentuk Penyajian Gandang Sarunai dalam Upacara Adat Turun Bako di Koto Panjang Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan

Padila, Mutia (2021) Bentuk Penyajian Gandang Sarunai dalam Upacara Adat Turun Bako di Koto Panjang Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_06_MUTIA_PADILA_17023115_3004_2021.pdf Download (605kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan Bentuk Penyajian Gandang Sarunai dalam upacara adat Turun Bako di Koto Panjang Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian dalam bentuk penyajian Gandang Sarunai adalah Kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis dan kamera. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi pustaka dan wawancara. Langkah-langkah menganalisis data adalah mengumpulkan data, mendeskripsikan data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penyajian Gandang Sarunai Koto Panjang Surantih kecamatan Sutera kabupaten Pesisir Selatan pada saat pertunjukan upacara adat Turun Bako tidak jauh berbeda dengan daerah lain, yaitu dimulai dari pembukaan, isi dan penutup. Pada pembukaan, Gandang Sarunai memainkan alunan lagunya untuk memberi tahu kepada masyarakat bahwa akan diaraknya anak daro atau marapulai pulang kerumahnya. Isi dalam pertunjukan Gandang Sarunai adalah para pemain Gandang Sarunai mengarak anak daro atau marapulai pulang kerumahnya, dengan posisi anak daro atau marapulai dibarisan pertama, dibarisan kedua Bako dan dibarisan terakhir pemain Gandang Sarunai. Pada bagian penutup dalam pertunjukan Gandang Sarunai adalah telah sampainya anak daro atau marapulai diarak kerumahnya, disini pemain Gandang Sarunai akan tetap memainkan alat musiknya, guna untuk menghibur hantaran yang ada di lokasi baralek tersebut.

Actions (login required)

View Item