Nilai Pendidikan dalam Legenda Anak Durhaka Minangkabau dan Batak

Aryandini, Yonara (2021) Nilai Pendidikan dalam Legenda Anak Durhaka Minangkabau dan Batak. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_01_YONARA ARYANDINI_17016047_3051_2021-SKRIPSI.pdf

Download (758kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai pendidikan dalam legenda anak durhaka Minangkabau dan Batak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan metode yang digunakan ialah metode deskriptif. Prosedur penilitian dalam penelitian dengan menggunakan data deskriptif berupa kata-kata dari pelaku yang diamati. Sumber data dalam penelitian ini adalah teks legenda anak durhaka Minangkabau (Malin Kundang, Si Boko, dan Batu menangis) dan Batak (Sampuraga, Law Kawar, dan Si Mardan). Data dalam penelitian ini merupakan kalimat-kalimat yang mengandung nilai pendidikan, yaitu religius, moral, sosial, dan budaya. Nilai pendidikan dalam penelitian ini diperoleh dari tindakan tokoh, ucapan tokoh, maupun ucapan pengarang dalam masing-masing teks legenda. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan membaca, memahami, mengidentifikasi asal teks legenda, menganalisis persamaan dan perbedaan masing-masing legenda, mengidentifikasi satuan peristiwa, dan mengklasifikasi data, serta menyimpulkan hasil temuan penelitian terkait nilai pendidikan dalam legenda anak durhaka Minangkabau dan Batak. Hasil penelitian ini ada empat. Pertama, 25 data yang mengandung nilai pendidikan religius dengan indikator baik, yaitu restu, menasihati, bersyukur, berdoa, amanah, dan tawakal, serta indikator buruk, yaitu durhaka dan berprasangka buruk. Kedua, 43 data yang menagandung nilai pendidikan moral dengan indikator baik, yaitu tanggung jawab, kritis, bersungguh-sungguh, kerja keras, kasih sayang, mengalah, dan pantang menyerah, serta indikator buruk, yaitu nakal, berkata kasar, berteriak, murka, malas, tidak menghargai orangtua, dan lalai. Ketiga, 15 data yang mengandung nilai pendidikan sosial dengan indikator baik, yaitu simpati, tolong menolong, gotong royong, memuji, peduli, saling menghargai, memotivasi, ramah tamah dan dermawan, serta indikator buruk, yaitu perkelahian. 10 data yang mengandung nilai pendidikan budaya dengan indikator baik, yaitu merantau, menjamu tamu, melestarikan bangunan tradisional, memakai adat pernikahan, melestarikan alat musik tradisional, menyambut panen, melaksanakan upacara adat, dan melestarikan tarian adat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 05 Oct 2021 03:03
Last Modified: 05 Oct 2021 03:03
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/34295

Actions (login required)

View Item View Item