Perencanaan Sistem Penyaliran Tambang, Studi Kasus: PIT Timur Bukit Wrangler PT. Antam Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara.

Chakti, Aulia Mutiara (2021) Perencanaan Sistem Penyaliran Tambang, Studi Kasus: PIT Timur Bukit Wrangler PT. Antam Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara. Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_11_AULIA_MUTIARA_CHAKTI_16137044_109_2021.pdf

Download (188kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan analisis data curah hujan tahun 2010-2019, diperoleh curah hujan rencana sebesar 30,105 m/hari dengan intensitas hujan yang berbeda-beda di masing-masing daerah tangkapan hujandengan periode ulang 25 tahun. Lokasi penelitian Pit Bukit Wrangler PT. Antam, pada tahun 2020 memiliki 2 daerah tangkapan hujandengan luasan yang berbeda-beda, Luasan untuk daerah tangkapan hujan pada daerah I sebesar 0,052959 km² dan 0,1186071 km² pada area II. Debit toal sebesar 0,3390 m³/detik pada daerah tangkapan hujanI dan 0,4803 m³/detik pada daerah tangkapan hujanII sedangkan jumlah volume air tanah yang masuk kedalam Pit Bukit Wrangler yaitu sebesar 0,122 m³/detik. Terdapat 2 saluran terbuka yang memiliki dimensi yang berbeda-beda. Pada saluran terbuka I memiliki luas penampang basah sebesar 1,411 m, keliling basah sebesar 3,149, jari-jari hidrolik sebesar 0,448 m, dan kemiringan saluran sebesar 2,228 m. Sedangkan pada saluran terbuka II memiliki luas penampang basah sebesar 1,819 m, keliling basah sebesar 3,58 m, jari-jari hidrolik sebesar 0,508 m, dan kemiringan saluran sebesar 1,039 m. Pada Pit Bukit Wrangler hanya terdapat 1 sump dan terdapat 1 unit pompa Kubota NS-100, namun setelah dilakukan perhitungan pada head total pompa saat ini, jumlah head total saat ini melebihi head total pompa aktual. Head total pompa saat ini sebesar 12, 0248 m, untuk memaksimalkan kerja pompa dan untuk menghindari melimpahnya air yang berada di sump ke lantai Pit penambangan, maka dilakukan penambahan jumlah pompa sebanyak 6 unit pompa. Pit Bukit Wrangler memiliki satu settling pond utama dengan kapasitas tiap kompartemen yang berbeda-beda. Volume settling pond di Bukit Wrangler adalah sebesar 2.588,116 m³ dan volume total padatan yang diendapkan sebesar 3.864,11 m³/hari, dan waktu yang diperlukan untuk dilakukannya kegiatan pengerukkan yaitu selama 669,78 hari atau selama 21 bulan dalam sekali pengerukkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan - D3
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 05 Oct 2021 03:03
Last Modified: 05 Oct 2021 03:03
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/34291

Actions (login required)

View Item View Item