Studi tentang Upacara Adat Perkawinan di Nagari Kinali Kecamatan Kinali Pasaman Barat.

Monia, Yuke (2021) Studi tentang Upacara Adat Perkawinan di Nagari Kinali Kecamatan Kinali Pasaman Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_2_YUKE_MONIA_16078094_2510_2021.pdf

Download (6kB) | Preview

Abstract

Latar belakang peneliti membuat skripsi ini adalah karena adanya perubahan pada rangkaian upacara adat perkawinan dan tata rias pengantin di Nagari Kinali Kecamatan Kinali Pasaman Barat, seperti pada rangkaian proses upacara adat sebelum perkawinan yaitu pada mancari ayam (meminang), pada rangkaian upacara pelaksanaan perkawinan yaitu pada akad nikah, dan bentuk tata rias pengantin dahulunya sebelum pengantin dirias terlebih dahulu melalukan ritual bahieh, tapi seiring berkembangnya zaman sekarang ritual bahieh sudah sangat jarang dilakukan karena penata rias lebih mengikuti trend makeup. Tujuan penelian yaitu 1) mendeskripsikan upacara adat perkawinan yang ada di Nagari Kinali Kecamatan Kinali Pasaman Barat. 2) mendeskripsikan bentuk tata rias pengantin di Nagari Kinali Kecamatan Kinali Pasaman Barat. 3) mendeskripsikan bentuk busana pengantin di Nagari Kinali Kecamatan Kinali Pasaman Barat. 4) mendeskripsikan makna busana pengantin di Nagari Kinali Kecamatan Kinali Pasaman Barat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Informan utama dalam penelitian ini adalah induak (bundo kanduang), datuak, rang tuo sumando. Sedangkan informan pendukungnya adalah penata rias. Peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan didukung dengan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian upacara adat perkawinan terdiri dari beberapa tahapan yaitu upacara sebelum perkawinan, upacara pelaksanaan perkawinan dan upacara sesudah perkawinan. Dari hasil observasi terlihat adanya perubahan pada rangkaian acara perkawinan seperti pada saat mancari ayam, malam masak nasi/malam bainai, dan akad nikah. Dahulunya sebelum pengantin di rias terlebih dahulu melakukaan ritual bahieh, tapi seiring berkembangnya zaman kepercayaan ini sudah jarang dilakukan oleh penata rias, penata rias lebih mengikuti trend makeup. Seiring perkembangan zaman busana pengantin sudah banyak dimodifikasi serta warna busana yang beragam. Makna busana pengantin masih memiliki makna yang sama dengan makna sebenarnya namun terdapat beberapa perubahan pada busana pengantin dan aksesoris yang sudah dimodifikasi. Saran Bagi penata rias pada bentuk tata rias pengantin di Nagari Kinali yang dahulunya sebelum pengantin dirias terlebih dahulu melakukan ritual bahieh, sebaiknya penata rias tetap menjalankan adat istiadat ritual bahieh serta tetap mengikuti trend makeup.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
Divisions: Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan - D4
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 01 Oct 2021 00:34
Last Modified: 01 Oct 2021 00:34
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/34244

Actions (login required)

View Item View Item