Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kasus Penyakit Tuberkulosis di Provinsi Sumatera Barat Menggunakan Analisis Regresi Spasial

Ristiani, Riri (2021) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kasus Penyakit Tuberkulosis di Provinsi Sumatera Barat Menggunakan Analisis Regresi Spasial. Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_10_RIRI_RISTIANI_17037085_1614_2021.pdf

Download (738kB) | Preview

Abstract

Penyakit tuberkulosis merupakan penyakit menular pada umumnya menyerang saluran pemapasan yaitu organ paru-paru dan juga dapat menyerang organ tubuh lainnya, yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis.Penyakit tuberkulosis jika dibiarkan dapat menyebabkan kematian pada penderitanya. Penularan tuberkulosis antara penderita dengan yang lainya melalui penyebaran udara seperti batuk, bersin, yang dapat menyebar dari satu lokasi ke lokasi lain yang berdekatan sehingga kemungkinan untuk kedekatan lokasi mempengaruhi jumlah kasus tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek spasial dan membentuk model regresi spasial serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kasus penyakit tuberkulosis di Provinsi Sumatera Barat. J enis penelitian ini adalah penelitian terapan. J enis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dan Badan Pusat Statistik. Variabel pada penelitian ini terdiri dari variabel terikat (Y) yaitu data persentase kasus penyakit tuberkulosis di Provinsi Sumatera Barat dan variabel bebas (X) terdiri dari data persentase perilaku hidup bersih dan sehat, persentase rumah tidak sehat, kepadatan penduduk, penduduk 5 tahun ke atas tidak sekolah, persentase penduduk miskin, persentase gizi buruk, persentase jumlah dokter dan persentase jumlah perawat. Analisis yg digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi spasial. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini menghasilkan model Spatial Autoregresisive (SAR). Model SAR yang terbentuk adalah sebagai berikut: Yi = -1,482 + 0,201Wy + 0,266X2i - 0,001X3i + 0,973X7i Berdasarkan model SAR di atas diperoleh koefisien p yang menunjukkan tingkat korelasi atau pengaruh spasial dari suatu wilayah terhadap wilayah lain di sekitamya yaitu sebesar 0,201 dikali dengan rata-rata wilayah disekitamya yang memiliki kasus tuberkulosis dan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap kasus penyakit tuberkulosis di Provinsi Sumatera Barat adalah rumah tidak sehat (X2), kepadatan penduduk (X3) danjumlah dokter (X7).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika - D3
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 29 Sep 2021 01:28
Last Modified: 29 Sep 2021 01:28
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/34158

Actions (login required)

View Item View Item