Pengelolaan Sarana Daya Tarik Wisata Pantai Tan Sridano Batang Kapas Pesisir Selatan

Armindo, Mario (2021) Pengelolaan Sarana Daya Tarik Wisata Pantai Tan Sridano Batang Kapas Pesisir Selatan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_4_MARIO_ARMINDO_16135191_409_2021.pdf Download (6kB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian ini dilakukan adalah agar mengetahui permasalahan pengelolaan sarana di Daya Tarik Pantai Tan Sridano Batang Kapas Pesisir Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif data kualitatif dengan menggunakan metode survey. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan sarana daya tarik wisata pantai tan sridano. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan hasil observasi, wawancara, kemudian dokumentasi yang melibatkan sebanyak delapan orang informan, yaitu satu orang dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pesisir selatan, kemudian pengelola yaitu dari Badan Usaha Milik Nagari, dan masyarakat setempat sebanyak tiga orang selaku petugas dari pengelolaan dan tiga orang lainya dari pengunjung Daya Tarik Wisata Pantai Tan Sridano. Penelitian dilakukan dengan teknik pueposive sampling dan insedental sampling. Pengambilan data dilaksanakan dengan cara reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan dalam penelitian ini adalah : 1) Pengelolaan sarana pokok wisata untuk perencanaan rumah makan untuk kedepanya belum ada dari pengelola, pengorganisasian juga belum berjalan, pengawasan sudah dijalankan tetapi hanya masyarakat yang menjalankan, pengarahan juga sudah berjalan. Toilet untuk perencanaan toilet sudah ada, pengorganisasian toilet juga sudah ada namun belum berjalan dengan semestinya karna belum ada pengawas yg di organisasikan untu menjaga dan membersihkan tolilet, pengarahan toilet juga sudah berjalan, pengawasan toilet sudah ada namun bak penampungan air sering kosong. Tempat sampah perencanaan penambahan sudah berjalan, pengorganisasian dilakukan secara bersama sama dengan masyarakat, pengarahan sudah berjalan, pengawasan sudah berjalan dengan semestinya. 2) Pengelolaan sarana pokok untuk perencanaan air bersih, pengorganisasian sudah baik, pengarahan sudah ada, pengawasann masih kurang karna masih sering air tidak berisi di bak penampungan air. 3) Pengelolaan sarana pelengkap wisata untuk perencanaan pengadaan air bersih sudah ada, pengorganisasian belum berjalan, pengarahan belum berjalan, pengawasan juga belum berjalan hanya baru sebatas perencanaan.

Actions (login required)

View Item