Pengembangan Modul Elektronik Model Inquiry Based Learning (IBL) Terintegrasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Pembelajaran Fisika Abad 21 Kelas X

Nisak, Fitri (2021) Pengembangan Modul Elektronik Model Inquiry Based Learning (IBL) Terintegrasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Pembelajaran Fisika Abad 21 Kelas X. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_3_FITRI_NISAK_18175011_1715_2021.pdf

Download (212kB) | Preview

Abstract

Kemampuan berpikir peserta didik dalam pembelajaran Fisika masih belum sesuai dengan kemapuan berpikir yang dibutuhkan pada abad 21. Salah satu penyebabnya adalah karena modul yang digunakan peserta didik masih belum memuat langkah-langkah model yang terintegrasi dengan tingkatan kemampuan berpikir. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul elektronik model IBL terintegrasi HOTS pada Pembelajaran Fisika Abad 21 Kelas X dengan kriteria valid, praktis dan efektif. Jenis Penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE yang terdiri atas lima fase yaitu fase Analysis (Analisis), Design (Merancang), Development (Mengembangkan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Instrumen penelitian meliputi angket studi pendahuluan, lembar wawancara, angket validitas, angket praktikalitas, dan tes tertulis. Teknik analisis data untuk validitas menggunakan rumus Aiken’s V, untuk praktikalitas menggunakan deskriptif persentase dan efektivitas menggunakan rumus N-gain. Hasil tahap analisis menunjukkan perlu adanya pengembangan modul elektronik. Hasil tahap pengembangan menunjukkan modul elektronik memiliki nilai Aiken’s V sebesar 0,86 dengan kategori valid. Hasil tahap implementasi menunjukkan praktikalitas modul elektronik berada pada kategori sangat praktis dengan nilai 93,27% untuk respon guru dan 87,86% untuk respon peserta didik, peningkatan kompetensi pengetahuan yang dilihat dari hasil belajar berada pada kategori tinggi dengan nilai N-gain 0,72. Meningkatnya hasil belajar peserta didik juga ditandai dengan mengingkatnya kemampuan berpikir peserta didik terutama pada tingkatan HOTS 49,70%. Ketuntasan hasil belajar peserta didik selama menggunakan modul elektronik juga berada di atas 75%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul elektronik model IBL terintegrasi HOTS pada Pembelajaran Fisika Abad 21 Kelas X memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika-S2
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 28 Sep 2021 00:25
Last Modified: 28 Sep 2021 00:25
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/34125

Actions (login required)

View Item View Item