Studi Kelayakan Jorong Sungai Dadok Kenagarian Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh Sebagai Kawasan Wisata Budaya

Karmala, Fauziah Sri (2021) Studi Kelayakan Jorong Sungai Dadok Kenagarian Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh Sebagai Kawasan Wisata Budaya. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_4_FAUZIAH_SRI_KARMALA_19161009_1613_2021.pdf

Download (773kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Kawasan Wisata Sarugo memiliki kekayaan potensi baik budaya, alam, kebiasaan dan adat istiadat. Potensi yang dimiliki kawasan Sarugo saat ini belum dapat dikembangkan dengan baik oleh masyarakat setempat, sehingga potensi yang dimiliki belum banyak diketahui. Pengembangan kawasan wisata pada saat ini terkait fasilitas masih seadanya dan belum dapat meningkatkan kesejahteraan Masyarakat secara signifikan dan menarik banyak wisatawan untuk datang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) potensi Jorong Sungai Dadok sebagai kawasan wisata budaya, 2) kesiapan sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan di Kawasan Wisata Sarugo, 3) aspek penunjang dalam Kawasan Wisata Budaya, 4) merumuskan kelayakan wisata Sarugo sebagai Kawasan Wisata Budaya. Pendekatan yang digunakan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kawasan Sarugo memiliki 1. Potensi wisata Budaya, a. Tangible 1) Potensi budaya saribu gonjong , 2) Permainan tradisional ban-ban, lompek kojai, pacu tampuruang, tapak lele, dan sepak tekong, 3) Makanan khas tumbuak maba, gulai baluik dalam tampuruang, tumbuak ubi dan sagun-sagun, minuman khas air nyiro, 4) Pakaian tradisional pakaian kebesaran penghulu dan pakaian bundo kanduang, 5) Agrowisata jeruk, 6) Wisata sejarah museum bela negara. b. Intangible 1) Upacara adat batagak penghulu, Upacara penghulu yang meninggal, dan penggantian penghulu, 2) Pernikahan, 3) Atraksi budaya seperti Silek randai, tari, saluang, talempong dan pacu upiah, 4) Atraksi alam seperti persawahan, perkebunan, hutan, sungai dan air terjun. 2. Kesiapan SDM penyelenggara dan pemandu wisata meningkat terkait pembinaan dan pelatihan yang diberikan. 3. Aspek penunjang, 1) Aksebilitas jalan, 2) Jaringan listrik, 3) Homestay. 4. Kelayakan sebagai Kawasan Wisata Budaya dilihat dari masuknya kawasan Sarugo nominasi API kategori kampung adat terpopuler dan memperoleh peringkat ke 2, sebagai desa binaan UMSB khususnya fakultas parawisata, berdasarkan hasil survei yang dilakukan menunjukkan skor layak sebagai Kawasan Wisata Budaya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 27 Sep 2021 00:36
Last Modified: 27 Sep 2021 00:36
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/34084

Actions (login required)

View Item View Item