Sintesis Zat Warna Prussian Blue (Fe4[Fe(CN) 6h) Berbahan Pasir Besi Alam

Wahyuni, Muthiara (2021) Sintesis Zat Warna Prussian Blue (Fe4[Fe(CN) 6h) Berbahan Pasir Besi Alam. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_8_MUTHIARA_WAHYUNI_16036044_912_2021.pdf Download (468kB) | Preview

Abstract

Pasir besi alam biasanya mengandung mineral besi (besi oksida) seperti magnetite (Fe304), hematite (a-Fe203), dan maghemite (y-Fe203). Pasir besi Sijunjung memiliki persentase besi dan kerentanan terhadap magnet yang lebih tinggi dari pasir besi yang ada di Sumatera Barat. Pasir besi yang ada perlu ditingkatkan nilai ekonominya, salah satu cara yaitu digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat zat wama. Salah satu zat wama yang dapat disintesis dari bahan dasar besi adalah Prussian Blue dengan rumus Fe4[Fe(CN)6]3. Pasir besi alam memiliki komposisi kimia dan sifat yang berbeda dengan pasir besi daerah lain, dengan demikian memerlukan kondisi reaksi berbeda. Prussian Blue telah disintesis dengan metoda kopresipitasi pada temperatur ruang dengan memvariasikan massa ~[Fe(CN)6]. Sintesis Prussian Blue menggunakan perbandingan FeCb dan ~[Fe(CN)6] (4:3) denagn jumlah ~[Fe(CN)6] 21 gram menghasilkan wama yang sesuai standar Prussian Blue. Produk hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan Spektrofotometer UV-Vis untuk Prussian Blue kurang memenuhi standar karena muncul beberapa puncak yang tidak diinginkan yang menandakan zat yang dihasilkan tidak mumi, sedangkan karakterisasi menggunakan FTIR terdapat gugus-gugus pembentuk Prussian Blue seperti CN dan Fe2+-CN-Fe3+.

Actions (login required)

View Item