Pengelolaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) Siswa Jurusan Perhotelan SMK Negeri 6 Padang

Asnidar, Asnidar (2019) Pengelolaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) Siswa Jurusan Perhotelan SMK Negeri 6 Padang. Skripsi thesis, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan.

Text A_04_ASNIDAR_827_15135164_2019.pdf Download (0B)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi, masih rendahnya dampak yang dihasilkan dari kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) Siswa Jurusan Perhotelan SMK Negeri 6 Padang. Hal ini terlihat pada Kesalahan-kesalahan yang terjadi di industri ini terlihat bahwa siswa tidak bisa mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan pihak hotel, beberapa hotel yang memulangkan siswa kembali ke sekolah dan ada juga siswa yang membuat surat perjanjian tentang kesalahan yang diperbuat dan kegiatan pembekalan persiapan siswa prakerin tersebut tidak sesuai dengan apa yang akan dilakukan di industri. Persiapan pembekalan prakerin yang dilakukan masih kurang maksimal Jenis penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Lokasi penelitian dilaksanakan di SMK N 6 Padang yang beralamatkan di Jl.Suliki No 1, Jati Padang. Objek penelitian adalah Praktek Kerja Industri (Prakerin) Jurusan Perhotelan SMK N 6 Padang. Jenis data adalah data primer dan sekunder. Sumber data adalah Kepala Sekolah SMKN 6 Padang, Wakil Humas SMKN6 Padang, Ketua Jurusan Perhotelan SMKN 6 Padang, Guru pembimbing siswa prakerin jurusan perhotelan SMKN 6 Padang dan siswa prakerin jurusan perhotelan SMKN 6 Padang. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu data reduksi, data display, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini mengambarkan bahwa (1) Perencanaan program pembekalan yang diberikan terhadap siswa masih kurang maksimal. Kegiatan pembekalan persiapan yang diberikan kepada siswa hanya dilakukan waktu 1 hari saja Kegiatan pembekalan persiapan prakerin yang akan diberikan kepada siswa, sebaiknya dilakukan 3 atau sampai dengan 6 hari, agar materi-materi yang diberikan dapat siswa terapkan di industri dan tidak banyak lagi dari siswa tersebut yang malas untuk mengikuti kegiatan prakerin tersebut (2) Pelaksanaan program prakerin sudah baik, namun pelaksanaan kegiatan prakerin masih terdapat siswa yang malas dalam pelaksanaan prakerin tersebut. Terdapatnya siswa yang masih malas dalam melakukan pelaksanaan prakerin dikarenakan karena pada saat Persiapan sebelum melaksanakan prakerin siswa banyak yang menganggap kegiatan ini hanya main-main saja dan mereka juga menganggap kegiatan ini hanya memperbanyak tugas yang diberikan (3) penilaian prakerin yang diberikan siswa terhadap guru pembimbing dan industri bagus, namun untuk prosedur pemberian penilaian nilai prakerin siswa tersebut membutuhkan waktu untuk memintanya. Karena untuk mendapatkan nilai tersebut siswa harus menyelesaikan jurnal kegiatan yang ditugaskan dari awal

Actions (login required)

View Item