Tingkat Kepentingan Dan Pelaksanaan Sarana Wisata Bagi Wisatawan Dengan Metode Importance Performance Analysis (IPA) di Pusat Konservasi Pantai Penyu Pariaman

Afrinaldi M, Afrinaldi M (2019) Tingkat Kepentingan Dan Pelaksanaan Sarana Wisata Bagi Wisatawan Dengan Metode Importance Performance Analysis (IPA) di Pusat Konservasi Pantai Penyu Pariaman. Skripsi thesis, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan.

Text A_04_AFRINALDI_M_791_1302616_2019.pdf Download (0B)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengamatan peneliti terhadap minimnya sarana wisata yang ada di Pusat Konservasi pantai penyu, sementara itu sarana wisata merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan oleh wisatawan guna untuk mendatangkan rasa nyaman saat berwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepentingan dan pelaksanaan sarana wisata bagi wisatawan di Pusat Konservasi Pantai Penyu Pariaman. Penelitian ini terdiri dari 3 indikator sarana wisata yaitu: sarana pokok wisata, sarana pelengkap wisata, sarana penunjang wisata. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan data kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah wisatawan yang berkunjung ke Pusat Konservasi pantai penyu Pariaman dengan jumlah populasi berukuran besar dan jumlahnya tidak diketahui pasti. Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling, dengan mengunakan purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 81 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner (angket) dengan mengunakan skala Likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Selanjutnya data dianalisis melalui analisis deskriptif dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan pengkategorian tingkat berdasarkan empat kuadran diagram kartesius. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tingkat kepentingan dan pelaksanaan sarana wisata bagi wisatawan di Pusat Konservasi Pantai Penyu Pariaman secara umum sebanyak 40% wisatawan menyatakan bahwa sarana wisata sangat penting. Sedangkan berdasarkan sub indikator sarana wisata yaitu: 1) 25% wisatawan menyatakan, sarana pokok wisata rumah makan merupakan sarana wisata yang sangat penting dan perlu disediakan. 2) 25% wisatawan menyatakan sarana pelengkap wisata toko kebutuhan harian merupakan sarana wisata yang sangat penting dan perlu disediakan. 3) 66% wisatawan menyatakan sarana penunjang wisata berupa souvenir dan mushala merupakan sarana wisata yang sangat penting dan perlu disediakan

Actions (login required)

View Item