Analisis Aspek Berpikir Kreatif Pada Materi Pengukuran Vektor dan Gerak di Kelas X Semester 1 SMA

Afrinaldi, Afrinaldi (2021) Analisis Aspek Berpikir Kreatif Pada Materi Pengukuran Vektor dan Gerak di Kelas X Semester 1 SMA. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_5_AFRINALDI_17033078_4168_2021.pdf Download (952kB) | Preview

Abstract

Pendidikan merupakan usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara. Pada era globalisasi ini guru dituntut untuk bisa mengembangkan keterampilan peserta didik menggunakan keterampilan 4C. salah satu dari keterampilan-keterampilan tersebut yang dapat menghasilkan peserta didik yang berkualitas yaitu dengan menggunakan kemampuan berpikir kreatif. Kemampuan berpikir kreatif merupakan suatu proses pemikiran yang bisa mendatangkan suatu ide baru dengan menggabungkan beberapa ide yang sebelumnya Salah satu penunjang kemampuan berpikir kreatif yaitu buku teks pelajaran. Penggunaan buku teks pelajaran di Sumatera Barat sangat bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui buku teks pelajaran yang relevan dan dapat memfasilitasi terlaksananya kemampuan berpikir kreatif dalam pembelajaran fisika di sekolah menengah atas Sumatera Barat pada materi pengukuran, vektor, dan gerak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan populasi seluruh buku teks pelajaran fisika untuk Kelas X semester 1 yang diterbitkan di Indonesia dan digunakan di sekolah menengah atas di Sumatera Barat. Sampel penelitian ini adalah dua buku teks pelajaran Fisika yang paling banyak digunakan di sekolah menengah atas di Sumatera Barat dan direkomendasikan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan. Instrumen kemampuan berpikir kreatif memiliki 4 komponen dan didefinisikan pada setiap indikator menjadi 27 butir-butir instrumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan sudah divalidasi oleh 3 dosen ahli. Basil validasi instrumen yang didapatkan dari ketiga ahli adalah 0,81% dikategorikan sangat tinggi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa analisis yang dilakukan terhadap buku teks pelajaran fisika SMA kelas XI semester 1 terkait ketersediaan indikator kemampuan berpikir kreatif didapatkan hasil analisis bahwa buku yang memperoleh persentase indikator kemampuan berpikir kreatif tertinggi yaitu buku MR-TS dengan persentase rata-rata 33,6% dikategorikan kurang tersedia, sedangkan buku MK-ER dengan persentase rata- rata 30,358% dikategorikan Kurang tersedia. Hal ini menunjukkan bahwa buku yang digunakan belum memfasilitasi kemampuan berpikir kreatif secara optimal.

Actions (login required)

View Item