Bentuk Musik Saluang Sirompak Versi Abah Emi Pada Acara Alek Pemuda di Parik Dalam Nagari Taeh Baruah Kabupaten Lima Puluh Kota Payakumbuh

Kurniawan, Rama (2020) Bentuk Musik Saluang Sirompak Versi Abah Emi Pada Acara Alek Pemuda di Parik Dalam Nagari Taeh Baruah Kabupaten Lima Puluh Kota Payakumbuh. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_6_RAMA_KURNIAWAN_16023074_3610_2020.pdf

Download (358kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan musik saluang sirompak versi abah Helmi pada acara Alek Pemuda di Parik Dalam Nagari Taeh Baruah Kabupaten Lima Puluh Kota Payakumbuh Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif.Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis dan kamera. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan carastudi kepustakaan, observasi,wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah untuk menganalisis data adalah mengumpulkan data, mengklarisfikasi data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman dari bentuk musik Saluang sirompak versi abah Emi yang merupakan seni pertunjukan rakyat yang sebelumnya sebagai sarana ritual, dimana teks dendangnya berbentuk pantun yang diiringi instrument saluang dan gasiang tangkurak, tidak ada perbedaan teks dendang saluang sirompak dulu dengan yang sekarang, dan tidak ada perbedaan melodi instrument saluang yang dulu dengan sekarang. Penggunaan istilah saluang sirompak berasal dari kata rompak/rampok, sehingga liriknyapun berkaitan dengan keinginan seseorang untuk memiliki seseorang dengan cara paksa. Bentuk musik saluang sirompak merupakan perpaduan antara dendang yang diiringi dua instrument musik pengiring, yaitu saluang sirompak dan gasiang tangkurak yang menjadi satu kesatuan yang utuh, yang terdiri dari tiga bagian yaitu bagian satu (Himbauan) dari instrument saluang sirompak dan gasiang tangkurak, bagian dua (isi) dendang yang diiringi instrument saluang dan gasiang tangkurak, bagian tiga (penutup) instrument saluang sirompak dan gasiang tangkurak. Musik pada pertunjukan saluang sirompakberdurasi minimal 20 menit, di awali dengan tukang gasiang yang manyogah (berteriak) barulah masuk bagian satu, dendang pada musik saluang sirompak berupa pantun yang dilakukan berulang-ulang secara bergantian antara pedendang satu dengan yang lainnya dengan mendendangkan satu tonggak lagu yang merupakan bagian dua (isi) dari musik saluang sirompak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: M Music and Books on Music > M Music
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 17 Sep 2021 02:29
Last Modified: 17 Sep 2021 02:29
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/33805

Actions (login required)

View Item View Item