Optimalisasi Produksi Batubara Fleet 1 untuk Mencapai Target produksi 42.500 Ton/Bulan pada Bulan Maret 2019 di Pit 1 Timur Banko Barat PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Tanjung Enim Sumatera Selatan

Saputra, Willi (2021) Optimalisasi Produksi Batubara Fleet 1 untuk Mencapai Target produksi 42.500 Ton/Bulan pada Bulan Maret 2019 di Pit 1 Timur Banko Barat PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Tanjung Enim Sumatera Selatan. Doctoral thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_12_WILLI_SAPUTRA_16080083_513_2021.pdf Download (646kB) | Preview

Abstract

Kegiatan penambangan batubara oleh PT. Bukit Asam yang berlokasi di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, menggunakan sistem penambangan terbuka dengan metode konvensional. Kombinasi Alat yang digunakan adalah 1 unit alat gali-muat Excavator Komatsu PC400 dengan 7 unit Dump truck ewe Quester 280 sebagai alat angkut.Target produksi batubara pada bulan maret 2019 Fleet 1 di pit 1 Timur Banko Barat adalah sebesar 42.500 ton/bulan, sedangkan dari basil perhitungan aktual, didapatkan basil produksi sebesar 50.014,439 ton/bulan untuk alat gali muat dan 37.393,44 ton/bulan untuk alat angkut. Produksi alat gali muat sudah mencapai target/besar dari target, namun belum dapat di support dengan alat angkut yang memadai. , hal ini dikarenakan waktu kerja efektif yang tidak dimanfaatkan dengan baik, sehingga produksi yang dihasilkan oleh alat angkut belum mampu mencapai target produksi. Dalam Waktu Edar (cycle time) alat gali muat Excavator Komatsu Pc 400 di PT. Bukit Asam tbk, terdapat rata-rata cycle time sebesar 27,4/detik. Sedangkan Waktu Edar (Cycle time) alat angkut Dumptruck Quester 280 di PT. Bukit Asam tbk, terdapat rata-rata cycle time sebesar 1884.385/detik. Dalam upaya meningkatkan produksi alat angkut, penulis melakukan upaya peningkatan produksi pada alat angkut yang dilakukan dengan cara melakukan pengurangan terhadap waktu hambatan yang dapat ditekan maka akan dapat meningkatkan waktu kerja efektif, dari peningkatan efisiensi kerja alat angkut yang semula 70,83 % meningkat menjadi 78,85 %. Maka produksi pada alat angkut meningkat dari 37.393,4 ton/bulan menjadi 43.888,56 ton/bulan. Untuk keserasian kerja alat gali muat dan alat angkut pada kegiatan penambangan fleet 1 di Pit 1 Timur Banko Barat penulis mendapatkan match factor 0,712.

Actions (login required)

View Item