Analisis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT. Nindya Karya (Persero) pada Proyek Pembangunan Stadium Utama Sumatera Barat Tahap VI

Rosadi, Sonia Rahmita (2021) Analisis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT. Nindya Karya (Persero) pada Proyek Pembangunan Stadium Utama Sumatera Barat Tahap VI. Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_2_SONIA_RAHMITA_RUSADI_18062067_2161_2021.pdf

Download (734kB) | Preview

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Pelaksanaan K3 pada proyek konstruksi merupakan bentuk upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, nyaman, sehat, sejahtera, dan bebas dari kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja serta bebas pencemaran lingkungan menuju peningkatan produktivitas. Tahun 2020 proyek Pembangunan Stadium Utama Sumatera Barat memasuki lanjutan pembangunan Tahap VI. Stadium ini berkapasitas tempat duduk 40 ribu orang, merupakan stadium tipe A berskala intemasional dan menjadi salah satu proyek strategis pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Pada pelaksanaan proyek ini masih ada para pekerja yang tidak melaksanakan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja seperti tidak memakai alat pelindung diri pada saat bekerja di lapangan. Tujuan proyek akhir ini adalah untuk mengetahui penerapan K3 pada pekerjaan struktur di PT. Nindya Kaya (Persero) pada proyek Pembangunan Stadium Utama Sumatera Barat Tahap VI, dan memberikan penilaian terhadap unsafe action dan unsafe condition berdasarkan peraturan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang berlaku. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan penyebaran angket kepada staf HSE, staf proyek, dan pekerja mengenai unsafe action dan unsafe condition pada pekerjaan di proyek. Analisis data dilakukan dengan cara menghitung total jumlah dari hasil jawaban responden, menghitung penjumlahan skor dengan mengetahui skor tertinggi (X) dan skor terendah (Y) untuk item penilaian, dan kemudian menginterpretasikan skor tersebut. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa skor untuk pemyataan unsafe action adalah 35,6% yang berarti skor safe action 64,4%, artinya termasuk dalam penilaian penerapan yang baik. Sedangkan skor untuk pemyataan unsafe condition adalah 48,3% yang berarti skor nilai safe condition 51,7%, artinya termasuk dalam tingkat penilaian penerapan kurang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan - D3
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 15 Sep 2021 08:35
Last Modified: 15 Sep 2021 08:35
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/33763

Actions (login required)

View Item View Item