Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyakit Demam Berdarah Dengue di Provinsi Sumatera Barat Menggunakan Regresi Poisson Tergeneralisasi.

Qodri, Innama (2021) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyakit Demam Berdarah Dengue di Provinsi Sumatera Barat Menggunakan Regresi Poisson Tergeneralisasi. Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_10_INNAMA_QODRI_17037022_1309_2021.pdf

Download (249kB) | Preview

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Aedes aegypti adalah nyamuk yang paling cepat berkembang di dunia, ini telah menyebabkan hampir 390 juta orang terinfeksi setiap tahunnya. Sumatera Barat merupakan salah satu daerah di Indonesia yang mengalami penyakit DBD. Data yang dihimpun Dinas Kesehatan Sumatera Barat dari awal tahun hingga Juli 2019, jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dilaporkan mencapai 1.233 kasus di provinsi Sumatera Barat dan menyebabkan empat penderita meninggal dunia. Badan Pusat Statistik menginformasikan bahwa penyakit DBD di Provinsi Sumatera Barat tahun 2019 mengalami kenaikan. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit DBD dapat menggunakan metode regresi Poisson tergeneralisasi agar menghasilkan model terbaik. Regresi Poisson memiliki asumsi equidispersi, penanganan pelanggaran asumsi equidispersi pada model regresi Poisson dapat diatasi dengan menggunakan model regresi Poisson tergeneralisasi. Rumusan masalah penelitian ini (1) bagaimana model regresi Poisson tergeneralisasi yang menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kasus DBD di Provinsi Sumatera Barat; (2) faktor dominan apa saja yang mempengaruhi jumlah kasus penyakit DBD di Provinsi Sumatera Barat. Tujuannya adalah (1) untuk mengetahui model regresi Poisson tergeneralisasi yang menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kasus DBD di Provinsi Sumatera Barat; (2) untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi jumlah kasus DBD di Provinsi Sumatera Barat menggunakan analisis regresi Poisson tergeneralisasi. Jenis data penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat tahun 2019, berupa data tentang jumlah kasus DBD (Y), jumlah kepadatan penduduk (X1), jumlah ketinggian wilayah (X2), jumlah tenaga kesehatan (X3), jumlah sarana kesehatan (X4), dan jumlah penduduk miskin (X5) dari 19 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis regresi Poisson Tergeneralisasi, model yang terbentuk pada penelitian ini yaitu μ_i=exp⁡(3,875+0,00006X_1i+0,00002X_3i+0,029X_4i ). Berdasarkan model di atas, variabel yang mempengaruhi jumlah penyakit demam berdarah dengue yaitu jumlah kepadatan penduduk, jumlah tenaga kesehatan , dan jumlah sarana kesehatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
R Medicine and Food > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika - D3
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 13 Sep 2021 02:17
Last Modified: 13 Sep 2021 02:17
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/33646

Actions (login required)

View Item View Item