Model Matematika Penyebaran Penyakit Demam Tifoid dengan Vaksinasi dan Pengobatan

Pramastadiva, Daya Rekha (2021) Model Matematika Penyebaran Penyakit Demam Tifoid dengan Vaksinasi dan Pengobatan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_2_DAYA_REKHA_PRAMASTADIVA_16030039_56_2021.pdf

Download (17kB) | Preview

Abstract

Demam tifoid merupakan suatu penyakit infeksi akut pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Di Indonesia demam tifoid merupakan penyakit yang bersifat endemik. Vaksinasi dan pengobatan merupakan cara pihak kesehatan untuk menekan angka kejadian demam tifoid. Tujuan dari penelitian ini adalah membentuk model matematika penyebaran penyakit demam tifoid dengan vaksinasi dan pengobatan dan menginterpretasikan hasil analisis dari model matematika penyebaran penyakit demam tifoid dengan vaksinasi dan pengobatan . Penelitian ini merupakan penelitian dasar dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dimulai dengan menentukan variabel, parameter, dan asumsi-asumsi sehingga dapat dilakukan proses pembentukan model matematika penyebaran penyakit demam tifoid dengan vaksinasi dan pengobatan. Setelah model matematika dibentuk maka akan dilakukan analisis pada model dan hasil analisis akan diinterpretasikan. Berdasarkan hasil analisis model terdapat dua titik tetap yaitu titik tetap bebas penyakit dan titik tetap endemik. Berdasarkan simulasi, setelah memasukkan nilai masing-masing parameter didapatkan R0 = 0,002619194. Dapat diketahui bahwa R0 < 0 . Artinya, tidak terjadi penyebaran penyakit demam tifoid.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Q Science > QA Mathematics
R Medicine and Food > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 08 Sep 2021 02:30
Last Modified: 08 Sep 2021 02:30
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/33518

Actions (login required)

View Item View Item