Analisis Tingkat Ancaman Bencana Gempabumi Berdasarkan Nilai Percepatan Tanah Maksimum Terhadap Penduduk Terpapar di Pulau Pagai

Sonia, Sonia (2020) Analisis Tingkat Ancaman Bencana Gempabumi Berdasarkan Nilai Percepatan Tanah Maksimum Terhadap Penduduk Terpapar di Pulau Pagai. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

Preview

Text A_06_SONIA_852_15136103_2020.pdf Download (441kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Pulau Pagai Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan judul Analisis Tingkat Ancaman Bencana Gempabumi Berdasarkan Nilai Percepatan Tanah Maksimum Terhadap Penduduk Terpapar di Pulau Pagai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Indeks ancaman bencana gempabumi di Pulau Pagai, 2) Indeks penduduk terpapar bencana gempabumi di Pulau Pagai, 3) Tingkat ancaman bencana gempabumi di Pulau Pagai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari instansi-instansi terkait. Hasil penelitian berupa: 1) Indeks ancaman bencana gempabumi yang dipengaruhi oleh persebaran nilai percepatan tanah maksimum dan Vs30 dengan rentang antara 0,40 – 1,04 gal. Klasifikasi indeks ancaman bencana gempabumi pada penelitian ini terdapat dalam dua kelas, yaitu kelas indeks ancaman tinggi dan kelas indeks ancaman sedang. Kelas indeks ancaman tinggi dengan rentang nilai percepatan tanah maksimum 0,70 - 1,04 gal terdapat di Kecamatan Pagai Utara. Sedangkan kelas indeks ancaman sedang dengan rentang antara 0,33 – 0,70 gal terdapat di Kecamatan Pagai Utara, Kecamatan Sikakap dan Kecamatan Pagai Selatan. 2) Indeks penduduk terpapar di Pulau Pagai diperoleh nilai indeks sebesar 0,5 yang berarti menunjukkan bahwa indeks penduduk terpapar di Pulau Pagai termasuk dalam kategori kelas sedang dikarenakan kepadatan penduduk di Pulau Pagai 17 jiwa/km², rasio jenis kelamin dengan nilai 109, rasio kelompok umur 54, rasio kemiskinan 17 dan rasio orang cacat 1,52. 3) Tingkat ancaman bencana gempabumi di Pulau Pagai terdapat pada tingkat ancaman tinggi dan sedang. Penduduk terpapar pada tingkat ancaman tinggi sebesar 2.433 jiwa dan penduduk terpapar pada tingkat ancaman sedang sebanyak 23.562 jiwa.

Actions (login required)

View Item