Peranan Tari Mancak Padang Pada Upacara Urak Balabek di Nagari Pauh IX Kota Padang

Putri, Yolanda Afika (2021) Peranan Tari Mancak Padang Pada Upacara Urak Balabek di Nagari Pauh IX Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_06_YOLANDA_AFIKA_PUTRI_16023086_821_2021.pdf

Download (260kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis peranan tari Mancak Padang dalam upacara Urak Balabek Nagari Pauh IX Kota Padang.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deksriptif analisis. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung alat tulis, kamera dan tape rekorder. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah mengumpulkan data, mendeskripsikan data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upacara Urak Balabek di Nagari Pauh IX Kota Padang merupakan upacara yang dilaksanakan 5 tahun sekali. Kegiatan upacara Urak Balabek diikuti seluruh sasaran (perguruan silat) yang ada di tapian(daerah yang memiliki sasaran (perguruan silat) di Nagari Pauh IX. Upacara Urak Balabek merupakan kegiatan untuk malewakan gala (pengangkatan gelar guru silat) bagi pesilat dan guru silat untuk mencapai tingkatan gelar guru silat yang lebih tinggi. Tingkatan gelar guru silat terdiri dari 1.kako pandeka(tingkatan pertama), 2,niniak mamak (tingkatan kedua), 3.guru gadang (tingkatan ketiga), 4.guru tuo (tingkatan keempat). Semua prosesi upacara Urak Balabek harus dilaksanakan karna merupakan bagian dalam pengangkatan guru silat mulai dari aak-arakan hingga malewakan gala. Prosesi pelaksanaan malewakan gala (pengangkatan gelar guru silat) adalah untuk mencapai seluruh tingkatan gelar guru silat yang ada, Untuk mencapai gelar guru tuo (tingkatan terendah) adalah dari guru bantu (pesilat yang memiliki kemampuan silat yang bagus) diangkat menjadi guru tuo (tingkat guru silat terendah). Pada prosesi malewakan gala guru silat tari Mancak Padang harus ditampilkan oleh guru bantu dan guru tuo yang telah ada sebelumnya, karna kedua calon guru tuo dan calon guru gadang harus menampilkan kemampuan dan keterampilan memainkan pedang (mangilekan padang). Selesai penampilan tari Mancak Padang, maka dilaksanakan sumpah dan janji bagi guru tuo. Kemudian mimpantan (orang yang membawa upacara Urak Balabek) yang pertama memanggil gelar guru tuo pada pesilat yang baru dilewakan gala (diangkat status guru tuo). Peranan tari Mancak Padang pada upacara Urak Balabek sangat berperan sekali karna dalam upacara Urak Balabek untuk pengangkatan gelar guru silat dilakukan tari Mancak Padang yang menampilkan ketangkasan serta kekokohan dalam memainkan pedang, jadi tari Mancak Padang yang merupakan media yang mengangkat gelar guru silat dalam prosesi mangilek an padang yang melegalkan dan mensahkan gala atau status guru silek yang akan diangkat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 07 Sep 2021 04:33
Last Modified: 07 Sep 2021 04:33
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/33472

Actions (login required)

View Item View Item