Koreografi Tari La Olai di SMKN 7 Padang

Putri, Wenndy Eliza Haris (2021) Koreografi Tari La Olai di SMKN 7 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_06_WENNDY_ELIZA_HARIS_PUTRI_16023144_3368_2021.pdf Download (365kB) | Preview

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan koreografi Tari La Olai di SMK N 7 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis, alat perekam suara dan kamera. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi perpustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari La Olai merupakan salah satu tarian kreasi yang diciptakan dari ide-ide yang terkembang oleh koreografer itu sendiri. Dimana koreografer menuangkan ilmu-ilmu tarinya dalam bentuk tarian. Tari La Olai berpijak dari tari tradisi rantak kudo. Tari La Olai mempunyai elemen-elemen komposisi tari yang terdiri dari tema, gerak, desain lantai, desain atas, desain musik, desain dramatik, proses, perlengkapan, dan koreografi kelompok. Tari La Olai mempunyai 23 macam gerak dengan urutan durasi dan motif gerak terdiri dari 3 bagian. Aspek waktu yang terdapat dalam tari La Olai lebih dominan pada tempo cepat, sedangkan ddalam ritme yang terdapat ritme rumit. Tari La Olai ini menggunakan alat-alat musik seperti talempong, canang, gandang, bansi, sarunai dan syair-syair minang yang didendangkan secara tersusun dan khas. Desain dramatik pada tari La Olai ini memiliki suasana yang menghibur, dimana pada bagian awal tari La Olai ini memiliki suasana tenang tapi tetap berhati-hati dan pada bagian 2 dan 3 menggambarkan kekuatan gadis Minang dalam mengarungi hidup. Kostum yang digunakan adalah bentuk kostum yang dikreasikan oleh koreografer dan tari ini tidak memakai properti. Koreografi kelompok yang digunakan lebih dominan kepada koreografi interaksi serentak. Tari La Olai digarap dengan perencanaan koreografi penatanya karena tari La Olai diawali dengan sebuah ide, dan digarap dengan jelas dengan tidak meninggalkan norma yang ada.

Actions (login required)

View Item