An Analysis of Language Comprehension Disorder of a Student with Asperger Disorder to Rogative Act at Tiji Homeschooling in Padang

Syukrawardi Z, Syukrawardi Z (2021) An Analysis of Language Comprehension Disorder of a Student with Asperger Disorder to Rogative Act at Tiji Homeschooling in Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_04_SYUKRAWARDI_Z_83660_1865_2021.pdf

Download (450kB) | Preview

Abstract

Penulisan makalah ini berfokus pada tanggapan-tanggapan yang disampaikan oleh seorang siswa penyandang Asperger dari pertanyaan-pertanyaan dari guru-guru di Tiji Homeschooling di Padang. Makalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipe-tipe pertanyaan, pola-pola pertanyaan yang digunakan oleh guru-guru Tiji Homeschooling terhadap siswa penyandang Asperger. Kemudian, juga mengidentifikasi jenis-jenis tanggapan dari siswa penyandang Asperger terhadap pertanyaan-pertanyaan dari guru-guru tersebut. Makalah ini menggunakan metode deskriptif. Makalah ini mengambil 5 kali rekaman dialog antara anak penyandang Asperger dengan guru-guru ketika proses belajar mengajar sebagai data, yaitu ujaran- ujaran yang termasuk ke dalam rogative. Makalah ini memakai teori Leech (1983), adanya dua tipe tindak tutur rogative yaitu direct dan indirect. Kemudian, makalah ini juga menggunakan teori Schriffin (1998), mengidentifikasi jenis pertanyaan yakni information-seeking question, information-checking question, dan clarification question. Dari hasil penelitian, terlihat adanya 430 pertanyaan dimana jenis direct rogative dengan jumlah 373 (86,7%) yang paling banyak digunakan dan jenis indirect rogative tidak langsung 57 (13,3%). dari pengelompokkan jenis pertanyaan yang digunakan oleh guru-guru, ditemukan sebanyak 372 (86,5%) information-seeking question, 47 (10,9%) information-checking question, dan 11 (2,6%) clarification question, guru banyak menggunakan information-seeking question. Setelah menemukan jenis jenis-jenis tindak tutur rogative dan tipe tipe pertanyaan, juga ditemukan jenis-jenis tanggapan dengan teori schank (1977) sebanyak 112 tanggapan yaitu absurd response (AR) 18 tanggapan, odd response (OR) 62 tanggapan, more relevant but not very polite (RnP) 6 tanggapan, dan marginal response (MR) 26 tanggapan dimana odd response paling banyak muncul sebagai tanggapan terhadap pertanyaan guru-guru. Data ini menyimpulkan bahwa jenis tanggapan odd response prioritas muncul dalam tanggapan-tanggapan oleh siswa, yang berumur enam tahun, dengan gangguan Asperger tersebut. Gangguan asperger ini menggambarkan bahwa anak tersebut mengalami masalah dalam memahami pertanyaan-pertanyaan (language comprehension disorder) dari guru-guru Tiji Homeschooling

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
P Language and Literature > PR English literature
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Bahasa dan Sastra Inggris - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 07 Sep 2021 01:40
Last Modified: 07 Sep 2021 01:40
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/33443

Actions (login required)

View Item View Item