Keberadaan Tari Tor-Tor di Jorong Silaping Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat

Nadiroha, Sadamia (2021) Keberadaan Tari Tor-Tor di Jorong Silaping Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_06_SADAMIA_NADIROHA_17332009_3616_2021.pdf Download (244kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keberadaan tari Tor-Tor di Jorong Silaping Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis, kamera, kaset dan flashdisk. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan cara studi kepustakaan, observasi dan wawancara. Langkah-langkah menganalisis data adalah mengumpulkan data, mendeskripsikan data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan tari Tor-Tor masih tetap diakui dan dibudayakan oleh masyarakat Mandailing Jorong Silaping Kenagarian Batahan Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Masyarakat Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat menerima dan menghargai kehadiran tari Tor-Tor yang berasal dari masyarakat Mandailing. Kesenian tradisional tari Tor-Tor Jorong Silaping Kenagarian Batahan Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat tidak ada mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Tari Tor-Tor dilaksanakan pada upacara perkawinan anak raja (keturunan raja) namun bisa juga dilaksanakan oleh masyarakat keturunan raja dari jorong lain yang telah berpindah tempat tinggal ke jorong Silaping. Sedangan bagi masyarakat kalangan biasa dapat juga melakukan tari Tor-Tor dengan syarat membayar satu ekor kambing dengan istilah menompang adat dan maminjam alaman nabolak yang artinya menompang halaman.

Actions (login required)

View Item