Gaya Bahasa Kiasan dalam Novel Ular Keempat Karya Gus Tf Sakai dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Teks Novel di Sekolah Menengah Atas

Muchtar, Roza (2021) Gaya Bahasa Kiasan dalam Novel Ular Keempat Karya Gus Tf Sakai dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Teks Novel di Sekolah Menengah Atas. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_ROZA_MUCHTAR_17016173_2268_2021.pdf

Download (433kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini ada dua. Pertama, mendeskripsikan gaya bahasa kiasan yang terdapat dalam novel Ular Keempat karya Gus Tf Sakai. Kedua, mendeskripsikan implikasi gaya bahasa kiasan pada novel Ular Keempat Karya Gus Tf Sakai dalam pembelajaran teks novel di Sekolah Menengah Atas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis isi (content analysis). Data penelitian ini adalah frasa, klausa, atau kalimat yang mengandung gaya bahasa kiasan yang terdapat dalam novel Ular Keempat karya Gus Tf Sakai. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Ular Keempat karya Gus Tf Sakai edisi cetakan ke-1 2005 yang diterbitkan oleh PT Kompas Media Nusantara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Proses pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah berikut. Pertama, membaca novel Ular Keempat karya Gus Tf Sakai secara berulang-ulang. Kedua, menyimak dan menandai bagian yang berkaitan dengan gaya bahasa kiasan yang ditemui dalam novel Ular Keempat karya Gus Tf Sakai. Ketiga, mencatat frasa, klausa, dan kalimat yang mengandung gaya bahasa kiasan berdasarkan urutan halamannya. Analisis data dalam penelitian ini terdiri atas empat langkah. Pertama, mengidentifikasi data, yakni data yang sudah ditandai dan dicatat dibaca kembali, kemudian memberi tanda data sesuai dengan teori gaya bahasa kiasan. Kedua, mengklasifikasi data, yakni data yang telah diidentifikasi, kemudian diklasifikasikan berdasarkan jenis gaya bahasa kiasan menggunakan tabel identifikasi dan klasifikasi data. Ketiga, menginterpretasikan data, yakni kutipan dijelaskan maksudnya dan ditafsirkan dalam bentuk gaya bahasa kiasan. Keempat, membuat kesimpulan sesuai dengan data yang dianalisis. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan gaya bahasa kiasan yang terdiri atas gaya bahasa simile, gaya bahasa metafora, gaya bahasa personifikasi, gaya bahasa sinekdoke, gaya bahasa metonimia, gaya bahasa antonomasia, gaya bahasa ironi, sinisme, sarkasme, dan gaya bahasa satire. Gaya bahasa kiasan yang dominan digunakan adalah gaya bahasa simile sebanyak delapan belas kutipan, hal ini dikarenakan Gus Tf Sakai dominan menggunakan kata bagai dan seperti sebagai pembanding dalam novel Ular Keempat ini. Penggunaan gaya bahasa yang paling sedikit adalah gaya bahasa satire yang berjumlah satu kutipan, sebab Gus Tf Sakai jarang menggunakan kata kritikan kelemahan manusia dalam novel Ular Keempat ini. Penelitian gaya bahasa ini dapat diimplikasikan pada pembelajaran teks novel di Sekolah Menengah Atas KD 3.9 dan KD 4.9.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 07 Sep 2021 01:37
Last Modified: 07 Sep 2021 01:37
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/33396

Actions (login required)

View Item View Item