Sumbang Duo Baleh: Tolak Ukur Etika Gerak Tari

Asturi, Fuji (2021) Sumbang Duo Baleh: Tolak Ukur Etika Gerak Tari. In: Sumbang Duo Baleh: Tolak Ukur Etika Gerak Tari. Rajagrafindo Persada, Depok, pp. 1-147. ISBN 978-623-231-906-6

Preview

Text FUJI_ASTUTI_Sumbang_Duo_Baleh_FINAL.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

DUMMY Mengamati keberadaan perempuan Minangkabau dalam dunia berkesenian telah memperlihatkan prestasinya melebihi kesetaraan gender. Dikatakan demikian, kalau pada masa lalu perempuan Minangkabau tidak mendapat ruang untuk mengembangkan kreativitanya dalam aktivitas seni pertunjukan, namun pada saat ini perempuan Minangkabau baik sebagai koreografer maupun sebagai penari mendapat tempat yang luas dalam aktivitas seni pertunjukan. Ketika melihat perkembangan bentuk tari dan praktisi seni tari khususnya tidak akan terlepas dari campur tangan seorang koreografer sebagai pencipta karya tari. Kreativitas seorang koreografer telah membangun sejumlah bentuk dan gaya tari yang siap dipertunjukkan, baik ditampilkan oleh kaum laki-laki, maupun kaum perempuan tanpa harus membatasi dan membedakan antara bentuk gerak yang pantas dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan. Idealnya, karena secara kodrat laki-laki dan perempuan berbeda, baik ditinjau dari sisi biologis maupun sosiologis yang tertata rapi dalam adat Minangkabau, seperti status dan peran seorang laki-laki dan perempuan pada masyarakat Minangkabau telah diatur dalam adat Minangkabau, termasuk dalam ruang berkesenian, selayaknya kandungan nilai-nilai dalam adagium adat hendaklah menjadi pertimbangan dalam karya seni yang dipertunjukkan.

Actions (login required)

View Item