Eksploitasi Lahan Pertambangan Emas di Jorong Koto Panjang, Kabupaten Sijunjung.

Novianis, Novianis (2020) Eksploitasi Lahan Pertambangan Emas di Jorong Koto Panjang, Kabupaten Sijunjung. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
A_04_NOVIANIS_998_16058015_2020.pdf

Download (412kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang alasan masyarakat melakukan eksploitasi tambang emas di Jorong Koto Panjang, Kabupaten Sijunjung. Aktivitas pertambangan meliputi eksplorasi, eksploitasi, pengelolaan pemurnian dan pengangkatan mineral/bahan tambang. Kegiatan ini umaumnya dilakukan pada lahan produktif sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada lahan pertanian, sungai dan tanah. Walaupun berdampak negatif terhadap lingkungan aktivitas pertambangan terus berlanjud bahkan semakin besar. Berdasarkan realitas tersebut maka peneliti tertarik untuk mengkaji dampak dan alasan masyarakat terus melakukan pertambangan emas. Penelitian ini dianalisis dengan teori pertukaran sosial yang dikemukakan oleh George C. Homans. Asumsi dasarnya adalah prilaku individu dalam melakukan interaksi sosial dilandaskan pada prinsip transaksi ekonomi. Dalam teori ini individu berinteraksi mengharapkan reward, hadiah dan penghargaan serta cendrung menghindari hukuman atau punishment. Jika memperoleh keuntungan tindakan yang sama akan diulang, namun jika perilaku/tindakan itu diberi punishment/hukuman maka perilaku itu akan ditinggalkan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Pemilihan informan melalui teknik purposive sampling sehingga diperoleh informan sebanyak 20 orang. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancaradan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles Dan Huberman dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dampak dari pertambangan emas diantaranya adalah dampak sosial, dampak terhadap lahan pertanian dan dampak ekonomi, sehingga dari hal tersebut menjadi alasan masyarakat untuk terus melakukan aktivitas pertambangan karena dapat meningkatkan ekonomi seperti menjadi alternatif pekerjaan dan dapat memperluas lahan pertanian. Dari penjelasan tersebut maka secara keseluruhan peneliti menemukan adanya pertukaran sosial. Pertukaran ini terutama dilihat pada sektor ekonomi sebab aktivitas pertambangan dapat menguntungkan bagi masyarakat Jorong Koto Panjang dan aktivitas pertambangan ini juga memberikan jaminan pada pemilik lahan sebab lahan miliknya bisa pulih kembali. Kegiatan pertambangan memang berdampak terhadap lingkungan tapi dampak ekonomi dari kegiatan ini jauh lebih besar dirasakan oleh masyarakat setempat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 01 Sep 2021 04:44
Last Modified: 01 Sep 2021 04:44
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/33251

Actions (login required)

View Item View Item