Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Asing dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Modal Intelektual (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2015-2017)

Rini Hartati, Des (2021) Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Asing dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Modal Intelektual (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2015-2017). Project Report. Fakultas Ekonomi UNP, Padang.

Preview

Text A_6_DES_RINI_HARTATI_14043069_3111_2021.pdf Download (18kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kepemilikan asing dan ukuran perusahaan terhadap pada perusahaan subsektor perbankan yang terdaftar di BEI. Penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2015 sampai 2017. Sedangkan sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 20 perusahaan sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan tingkat signifikansi 5%, diperoleh hasil bahwa (1) kepemilikan manajerial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kinerja modal intelektual dengan koefisien β sebesar -0,72 dan nilai signifikansi 0,164 > 0,05, (2) kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja modal intelektual dengan koefisien β sebesar 0,008 dan nilai signifikansi 0,202 > 0,05, (3) kepemilikan asing tidak berpengaruh terhadap kinerja modal intelektual dengan koefisien β sebesar 0,02 dan nilai signifikansi 0,65 > 0,05, (4) ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja modal intelektual dengan koefisien β sebesar 0,368 dan nilai signifikansi 0,000 > 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diatas, disarankan: 1) Bagi perusahaan, meningkatkan total aset perusahaan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kinerja modal intelektual perusahaan dimasa mendatang 2) Bagi investor, dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi, dan 3) Bagi akademisi dan peneliti selanjutnya dapat mengganti populasi penelitian, menggunakan proxy lainnya untuk mengukur kinerja modal intelektual, dan menambah variabel dependen lainnya seperti barrier to entry, resiko perbankan, dan lainnya sehingga dapat menjadi masukan dalam penelitian selanjutnya serta menggunakan alat ukur yang berbeda jika penelitian selanjutnya sejalan dengan penelitian ini.

Actions (login required)

View Item