Pengaruh Penerapan Model Search, Solve, Create, and Share terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Kelas IX SMP Negeri 20 Padang

Wahyuni, Ulfa Tri (2021) Pengaruh Penerapan Model Search, Solve, Create, and Share terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Kelas IX SMP Negeri 20 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_02_ULFA_TRI_WAHYUNI_16029077_1798_2021.pdf Download (432kB) | Preview

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu tujuan dari pembelajaran matematika yang diharapkan dapat berkembang dengan optimal pada diri peserta didik. Namun kenyataannya kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas IX SMPN 20 Padang masih rendah. Hal ini dilihat dengan memberikan soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan ditemukan fakta bahwa peserta didik belum mampu menyelesaikan permasalahan matematis secara tepat dan benar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan penerapan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan apakah kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang pembelajarannya dengan penerapan model pembelajaran SSCS lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang pembelajarannya dengan penerapan model pembelajaran langsung dan untuk mengetahui serta mendeskripsikan bagaimana perkembangan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang pembelajarannya dengan penerapan model pembelajaran SSCS di kelas IX SMPN 20 Padang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen semu (quasi Eksperimen) dengan rancangan penelitian menggunakan Randomized Control Group Only Design. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas IX SMPN 20 Padang Tahun Pelajaran 2020/2021. Sampel diambil dengan teknik Simple Random Sampling, sehingga terpilih kelas IX.8 sebagai kelas eksperimen dan IX.7 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan yaitu berupa soal tes akhir kemampuan pemecahan masalah matematis berbentuk soal essay. Data yang diperoleh dianalisis dengan Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji t. Berdasarkan analisis tes akhir diperoleh P-value = 0,003. Karena P-Value kurang dari α=0,05 artinya terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran SSCS terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik, sehingga kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran SSCS lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran langsung.

Actions (login required)

View Item