Pola Asuh Keluarga Petani pada Aanak Putus Sekolah di Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam

Firdayanti, Anisa (2020) Pola Asuh Keluarga Petani pada Aanak Putus Sekolah di Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
A_04_ANISA_FIRDAYANTI_1134_16058001_2020.pdf

Download (415kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya anak putus sekolah di Nagari Lubuk Basung pada era global saat ini yaitu 22 orang pada jenjang SMP dan 8 orang pada jenjang SD. Pada saat sekarang ini pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan anak di masa depan, namun di Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam masih terdapat banyak anak putus sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menggali lebih lanjut mengenai pola asuh keluarga petani pada anak putus sekolah. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan konsep pola asuh yang dikemukakan oleh Olds and Feldman, yaitu pola asuh demokratis, permisif, otoriter dan teori struktural fungsional dengan skema AGIL dari Talcott Parsons. Pola asuh demoktratis yaitu pola asuh yang menerapkan komunikasi dua arah, dan salah satu pihak tidak dapat berlaku semena-mena kepada pihak lain. Pola asuh permisif yaitu pola asuh yang menerapkan komunikasi satu arah, walaupun orang tua memegang kekuasaan dalam keluarga namun anak akan tetap melakukan keinginananya baik disetujui ataupun tidak. Pola asuh otoriter yaitu pola asuh yang menerapkan komunikasi satu arah, dimana orang tua memegang kendali penuh dalam keluarga tanpa dapat dikritik oleh anak. Selanjutnya skema AGIL oleh Talcott Parsons salah satu skema AGIL yang digunakan yaitu goal attainment dimana sebuah sistem harus mendefinisikan atau merumuskan sebuah tujuan utama dan harus dapat mencapai tujuan tersebut. Sama halnya dengan penerapan pola asuh oleh orang tua anak putus sekolah, setiap pola asuh yang diterapkan oleh orang tua pasti memiliki tujuan dan tujuan tersebut harus dapat dicapai sehingga keseimbangan sistem dapat tetap terjaga. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus intrinsik. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling sebanyak 39 orang yang terdiri dari anak putus sekolah, orang tua anak putus sekolah, saudara kandung anak putus sekolah, guru tempat anak putus sekolah pernah bersekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, serta Wali Nagari Lubuk Basung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi non-partisipan, wawancara secara mendalam dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan interactive model of analisys yang dikemukakan oleh Miles and Huberman (reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan). Dan keabsahan data dilakuakn dengan triangulasi sumber. Dalam penelitian ini diketahui bahwa pola asuh yang diterapkan oleh orang tua anak putus sekolah ada tiga yaitu pola asuh demokratis yang terdiri dari membujuk anak untuk mau kembali sekolah, ajakan pindah sekolah, saran untuk mengikuti sekolah paket, dan anak sakit, pola asuh permisif serta pola asuh otoriter.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 30 Aug 2021 01:35
Last Modified: 30 Aug 2021 01:35
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/33152

Actions (login required)

View Item View Item