Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah di Desa Mungo Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat

Ardiana, Yosi (2021) Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah di Desa Mungo Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_06_YOSI_ARDIANA_17045175_1746_2021.pdf

Download (197kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari informasi dan mengetahui tentang (1) Faktor penyebab anak putus sekolah di Desa Mungo Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. (2) Dampak putus sekolah terhadap kehidupan anak putus sekolah. (3)Upaya dalam menanggulangi terjadinya anak putus sekolah di Desa Mungo tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 55 anak putus sekolah yang berada di Desa Mungo. Teknik pengambilan sampelnya yaitu teknik total sampling dengan mengambil seluruh populasi untuk sampel. Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan metode pengisian angket. Kemudian untuk teknik analisis datanya menggunakan rumus descriptif persentase. Putus sekolah merupakan suatu hal penghalang anak untuk meraih cita citanya terutama dalam dunia pendidikannya. Putus sekolahmerupakan hilangnya kesempatan anak untuk mengembangkan kemampuannya serta hilangnya kesempatan untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang luas. Putus sekoloah di DesaMungo disebabkan oleh dua faktor yatu faktor internal dan eksternal. Faktor internal berupa minat belajar dan kesehatan, sedangkan faktor eksternal berupa keterbatasan biaya, lingkungan masyarakat, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan nikah muda. Untuk dampak putus sekolah terhadap kehidupan anak putus sekolah tersebut ada dampak positif seperti kehidupan lebih baik, membangun usaha sendiri, lebih mandiri, dan bisa membantu perekonomian keluarga bagi yangberasal dari keluarga kurang mampu. Kemudian untuk dampak negatifnya berupa banyaknya tercipta pengangguran karena anak sulit mendapat pekerjaan, anak kurang pengetahuan karena pengetahuan yang didapatkan pada masa sekolah tidak sempurna, anak menjadi nakal dan sulit diatur, serta kehidupan anak menjadi sulit karena tidak bekerja. Dan upaya yang dilakukan untuk menanggulangi terjadinya anak putus sekolah di Desa Mungo yaitu sosialisasi, mendirikan sekolahpaket, dan memberi bantuan bagi keluarga yang tidak mampu. Hasil penelitian ini adalah dapat diketahui bahwa persentase anak putus sekolah berdasarkan faktor penyebabnya. (1) Faktor penyebab anak putus sekolah di Desa Mungo yaitu faktor kurangnya minat belajar anak (51%), faktor keterbatasan ekonomi (20%), faktor lingkungan keluarga atau broken home ( 4%), faktor lingkungan sosial (11%), faktor lingkungan sekolah (9%), kesehatan (3%), dan faktor nikah muda (2%). Sedangkan untuk faktor yang paling dominan yaitu karena kurangnya minat belajar anak. (2) Dampak putus sekolah terhadap kehidupan anak itu adadampak positif dan ada dampak negatif. (3) Upaya untuk menanggulanginya yaitu dengan mendirikan sekolah paket, memberi bantuan, dan sosialisasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 26 Aug 2021 07:15
Last Modified: 26 Aug 2021 07:15
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/33124

Actions (login required)

View Item View Item