Upaya Meningkatkan Kemampuan Produksi Senyawa Antijamur Bakteri Endofit Andalas (Morus macroura Miq.) Isolat ATB 10­6 melalui proses penyinaran dengan sinar UV”

Destauvika, Afrila (2021) Upaya Meningkatkan Kemampuan Produksi Senyawa Antijamur Bakteri Endofit Andalas (Morus macroura Miq.) Isolat ATB 10­6 melalui proses penyinaran dengan sinar UV”. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_4_AFRILA_DESTAUVIKA_17032046_2060_2021.pdf

Download (188kB) | Preview

Abstract

Proses produksi senyawa antijamur oleh bakteri melalui fermentasi sangat sensitif terhadap kondisi kultur fermentasi. Beberapa bakteri sensitif terhadap perubahan kondisi seperti perubahan suhu, sehingga diperlukan alternatif lain untuk meningkatkan produksi senyawa antijamur. Proses peningkatan produksi senyawa antijamur dapat dilakukan dengan memperbaiki galur mikroba. Perbaikan galur mikroba dapat dilakukan dengan cara mutasi menggunakan mutagen. Salah satu mutagen yang umum digunakan untuk menginduksi mutasi adalah sinar UV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyinaran UV terhadap jumlah sel bakteri, morfologi koloni, dan aktivitas antijamur yang dihasilkan bakteri endofit Andalas isolat ATB 10­6. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan dari September 2020 – Februari 2021 di Laboratorium Penelitian Jurusan Biologi FMIPA UNP. Penyinaran UV dilakukan terhadap bakteri endofit Andalas isolat ATB 10-6 dengan waktu pemaparan selama 10, 20, 30, 40, 50, dan 60 menit. Perhitungan jumlah sel bakteri yang tumbuh setelah penyinaran dengan sinar UV dilakukan dengan metode spread plate, Pengamatan yang dilakukan berupa : perubahan morfologi koloni bakteri, aktivitas anti jamur dan pertumbuhan bakteri. Semua perubahan parameter yang diamati dibandingkan dengan wild type. Hasil penelitian menunjukkan lamanya waktu penyinaran UV dapat mereduksi jumlah sel bakteri endofit Andalas isolat ATB 10-6. Sinar UV juga menyebabkan perubahan morfologi koloni bakteri mutan. Penyinaran UV dapat menghasilkan isolat mutan yang memiliki aktivitas anti jamur yang lebih baik, dimana dari 8 bakteri mutan yang dihasilkan, 7 mutan diantaranya memiliki aktivitas anti jamur yang lebih baik dibandingkan wild type, dan pertumbuhan bakteri mutan lebih cepat dibandingkan wild type.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QK Botany
Q Science > QR Microbiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 24 Aug 2021 08:09
Last Modified: 24 Aug 2021 08:09
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/33046

Actions (login required)

View Item View Item