Analisis Penambahan Beban Panel Surya Terhadap Struktur Stasiun Light Rail Transit Rasuna Said

Fernandha, Harry (2021) Analisis Penambahan Beban Panel Surya Terhadap Struktur Stasiun Light Rail Transit Rasuna Said. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_HARRY_FERNANDHA_17323065_2050_2021.pdf

Download (257kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang isu perubahan iklim dunia dan pemanasan global menjadi sorotan masyarakat luas, bahkan seluruh dunia mulai berlomba-lomba menyuarakan tentang penyelamatan lingkungan. Penggunaan bahan bakar fosil, polusi udara, sampai kebakaran hutan disebut-sebut sebagai penyebab dari rusaknya lingkungan. Berbagai cara pun digunakan untuk mengurangi efek dari pemanasan global tersebut. Menurut informasi yang dikutip dari laman resmi LRT (Light Rail Transit) Jabodebek, “Salah satu keunikan dari LRT (Light Rail Transit) Jabodebek adalah desain stasiunnya yang futuristic dengan inovasi bahan baku berkonsep ramah lingkungan. Stasiun LRT (Light Rail Transit) berlokasi di daerah yang memiliki potensi energi surya yang sangat besar.Penggunaan panel surya sangat cocok diterapkanpada stasiun LRT (Light Rail Transit) sebagai bentuk memenuhi syaratbangunan gedung hijau dalam efisiensi penggunaan energi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan beban panel surya pada atap stasiun LRT terhadap strukturnya. Jenis penelitian ini berupa penelitian kuantitatif dengan analisis struktur dilakukan menggunakan bantuan software SAP2000 V.16. Penelitian ini masih sangat jarang dilakukan di Indonesia sehingga diharapkan hasil analisis dapat memberikan gambaran prospek pengaplikasian panel surya pada atap stasiun eksisting. Justifikasi ini dapat dilihat dari perilaku struktur stasiun yang akan dianalisis sebelum dan sesudah adanya penambahan panel surya. Hasil dari penelitian ini berupa gaya aksial yang terjadi pada struktur setelah adanya penambahan panel surya pada atap stasiun LRT (Light Rail Transit). Gaya tarik maksimum pada struktur sebelum ditambahkannya panel surya pada atap stasiun yaitu sebesar 413,3 kN dan gaya tarik maksimum setelah ditambahkannya panel suryapada atap stasiun sebesar 442,1 kN. Sedangkan untuk gaya tekan maksimum sebelumditambahkannya panel surya sebesar 377,1 kN dan gaya tekan maksimum sebesar 407 kN setelah adanya penambahan panel surya pada atap stasiun LRT (Light Rail Transit). Sehingga persentase perubahan gaya tarik maksimum sebesar 4,4% dan persentase perubahan gaya tekan maksimum sebesar 4% gaya tekan maksimum yang terjadi pada struktur setelah adanya penambahan panel surya pada atap stasiun LRT (Light Rail Transit).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > GT Technology (general)
T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil dan Bangunan - D3
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 24 Aug 2021 04:05
Last Modified: 24 Aug 2021 04:05
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/33027

Actions (login required)

View Item View Item