Pengembangan Objek Wisata Pantai Pasir Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam

Ivanly, Ifzil (2019) Pengembangan Objek Wisata Pantai Pasir Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

Preview

Text A_06_IFZIL_IVANLY_3048_14136019_2019.pdf Download (347kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menjelaskan fakor-faktor internal yang mendukung dan menghambat pengembangan objek wisata Pantai Pasir Tiku, 2) menjelaskan faktor-faktor eksternal yang mendukung dan menghambat pengembangan objek wisata Pantai Pasir Tiku 3) Menentukan strategi pengembangan objek wisata Pantai Pasir Tiku yang dilakukan di masa yang akan datang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian berlangsung di objek wisata pantai Pasir Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam. Subjek penelitian diambil melalui teknik purposive sampling ditujukan kepada masyarakat sebagai pengelola serta pihak yang terkait dan mengetahui sekitar objek wisata pantai Pasir Tiku. Sedangkan untuk pengunjung menggunakan teknik accidental sampling sehingga didapatkan informan sebanyak 14 orang. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal sebagai pendukung dan penghambat pengembangan objek wisata Pantai Pasir tiku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi faktor internal yang mendukung dan menghambat pengembangan adalah segala kekuatan yang dimiliki objek wisata pantai pasir tiku antara lain memiliki potensi keindahan alamnya, banyak kegiatan yang bisa di lakukan seperti berenang, bermain bola pantai, dan wisata kuliner. Adapun kelemahan objek wisata pantai pasir tiku yaitu kurangnya kualitas sarana dan prasarana, kurangnya, tidak adanya tong sampah, buruknya kondisi jalan. Sedangkan identifikasi faktor eksternal yang mendukung dan menghambat pengembangan objek wisata pantai pasir tiku yaitu peluang dan ancaman. Peluang objek wisata Pantai Pasir Tiku adalah objek wisata yang terletak di tepi jalan lintas barat sumatera, terdapatnya bandara internasional Minangkabau menjadi pintu gerbang pariwisata bagi wisatawan mancanegara. Sedangkan ancaman terdiri dari masyarakat yang masih gemar buang sampah sembarangan, terbawanya sampah dari daerah lain seperti kayu-kayuan. Strategi pengembangan objek wisata Pantai Pasir Tiku terdiri dari penambahan sarana dan prasarana sesuai standar minimal kelayakan tujuan wisata, dan menyediakan tempat penjualan souvenir, dan pengembangan wahana permainan.

Actions (login required)

View Item