Peran Pendamping Nagari Dalam Pengelolaan Dana Nagari di Nagari Koto Tinggi Kabupaten Limapuluh Kota

Gustin, Rahmatia (2019) Peran Pendamping Nagari Dalam Pengelolaan Dana Nagari di Nagari Koto Tinggi Kabupaten Limapuluh Kota. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

Preview

Text A_05_RAHMATIA_GUSTIN_3787_15042089_2019.pdf Download (342kB) | Preview

Abstract

Penyelenggaraan urusan pemerintahan desa dan kepentingan masyarakat desa diatur dalam UU No 6 Tahun 2014. Dalam pelaksanaan pemerintahan desa Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyediakan pendamping desa dalam membantu pemerintah desa mengelola penggunaan dana desa untuk urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat desa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran, hambatan serta upaya yang dilakukan oleh pendamping nagari dalam pengelolaan dana nagari di Nagari Koto Tinggi Kabupaten Limapuluh Kota. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan memakai metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan metode/teknik Purposiv Sampling, dimana pemilihan informan dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan tertentu agar diperoleh hasil yang representatif. Jenis data yang terdapat dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data ini penulis kumpulkan dengan melakukan studi dokumentasi, observasi dan wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara. Teknik menguji keabsahan data dengan triangulasi sumber. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, interpretasi data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Pendamping Nagari dalam pengelolaan dana nagari berperan dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan dan pelaporan penggunaan dana nagari. (2) Terdapatnya hambatan pendamping nagari dalam pengelolaan nagari seperti kurangnya kepercayaan perangkat nagari kepada pendamping nagari,masukan pendamping nagari yang kurang di gubris oleh pemerintah nagari ataupun masyarakat,partisipasi masyarakat yang masih rendah dalam pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan karena kurang nya peran pendamping nagari didalamnya,serta masyarakat yang masih cenderung ortodok. (3) Upaya pendamping nagari mengatasi hambatan terkait pengelolaan dana nagari yaitu komuniaksi dengan melakukan peranan sebagai penasehat kelompok,serta melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan pasrtisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Actions (login required)

View Item